Moskow (ANTARA News) - Polisi Taiwan telah menangkap seorang yang diduga sebagai perampok makam yang menggondol perhiasan emas senilai lebih dari 500.000 dolar AS, dengan membuat lubang di peti mati, kata kantor berita Taiwan, Central News Agency.

Orang yang diduga perampok itu, yang diidentifikasi hanya dengan nama panggilan Cheng, ditangkap di bagian barat Kabupaten Yunlin, Jumat, setelah mobilnya tertangkap kamera pengintai di satu penggerebekan di pemakaman bulan lalu.

Polisi mengatakan, Cheng telah mencuri perhiasan dari sekitar 500 kuburan sejak tahun 2009.

Ia menggali kuburan di malam hari dan membuat lubang di peti mati tepat di bagian pergelangan tangan jenazah untuk mengambil cincin dan gelang emas.

Menurut adat China, perhiasan atau barang berharga milik seseorang yang meninggal dimakamkan dengan jenazahnya.

(H-AK)