Makassar (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar hingga hari terakhir telah memberangkatkan 16.889 calon haji, termasuk tenaga medis yang menjadi pendamping di setiap kelompok terbang (Kloter).

"Hingga hari terakhir ini sudah ada 43 Kloter yang kita berangkatkan dan jumlahnya itu sudah 16.889 orang calon jamaah haji," ujar Humas PPIH Embarkasi Makassar Mawardi Siradj di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Ia mengatakan pemberangkatan terakhir pada Rabu (21/6) malam yang tergabung dalam Kloter 43 rombongan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).

Mawardi menyampaikan, PPIH Embarkasi Makassar akan kembali bertugas menunggu kedatangan para jamaah haji Embarkasi Makassar pada 5 Juli 2023.

"Untuk pemberangkatan hari ini telah selesai dan selanjutnya kita akan bertugas lagi menyambut kedatangan jamaah haji kita pada tanggal 5 Juli," katanya.

Baca juga: PPIH Embarkasi Makassar berangkatkan 393 calon haji Kloter 42
Baca juga: Kakanwil Kemenag Sulsel ajak JCH tidak banyak selfie di Mekah


Sebelum diberangkatkan para calon haji dari diberikan pengarahan serta pemberian uang akomodasi atau living cost dari PPIH Embarkasi Makassar.

Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar Ali Yafid menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan penyelenggara haji yang tergabung dalam PPIH Embarkasi Makassar atas kerja sama dan dukungan sehingga proses pemberangkatan berjalan dengan sukses dan lancar.

Kepada seluruh petugas dan calon haji Kloter 43 UPG, Ali Yafid berpesan agar bisa menjaga nama baik daerah dan negara kita selama menjalankan ibadah haji dan selama berada di tanah suci, serta saling bantu dan dukung utamanya dalam mengurus jemaah lansia kita.

"Yakinlah bahwa membantu dan melayani para jemaah lansia kita itu sama pahalanya dengan melayani dan membantu orangtua kita sendiri," ujar Ali Yafid

"Khusus kepada petugas kloter, jaga dan layani dengan baik para tamu Allah, jangan beda-bedakan mereka, meskipun berasal dari daerah dan provinsi yang berbeda, tapi kita semua sama, jamaah haji Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Tim Pengawas DPR RI nilai pelayanan jamaah haji 2023 sudah bagus
Baca juga: Menag sebut persiapan fasilitas di Mina sudah 99 persen
Baca juga: Dubes Arab Saudi lepas calon haji Indonesia undangan Raja Salman