Medan (ANTARA) - Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kota Medan, Sumatera Utara, mengapresiasi program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mampu menurunkan angka stunting setempat.

Ketua PD Aisyiyah Kota Medan Kholisanni Nasution dalam Rembuk Stunting Tingkat Kota Medan 2023 di Medan, Sumut, Rabu, menyebut program BAAS ini melibatkan wali kota, wakil wali kota, sekda, seluruh pejabat eselon II dan III, unsur Forkopimda serta Pelindo.

"Adanya BAAS ini, membuktikan bahwa Pemkot Medan sangat perhatian terhadap balita terkena stunting. Karena setiap bulan mereka mendapat makanan tambahan lewat program BAAS," ungkapnya.

Mudah-mudahan, dia mendoakan, melalui program BAAS tersebut angka stunting di Kota Medan mengalami penurunan dan mewujudkan target nasional prevalensi stunting sebesar 14 persen di 2024.

Data Dinas Kesehatan Medan menyebut, jumlah anak stunting pada Februari 2022 sebanyak 550 dan di Agustus 2022 mengalami penurunan 364 serta Februari 2023 kembali turun menjadi 298 balita.

Baca juga: Program BASS Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk turunkan stunting
Baca juga: BKKBN: 364 anak stunting di Medan sudah punya Bapak Asuh


Pihaknya mengatakan PD Aisyiyah Kota Medan selaku organisasi perempuan Persyarikatan Muhammadiyah ke depan berencana untuk terlibat langsung menangani stunting.

Hal tersebut setelah Pemkot Medan melibatkan organisasi kemasyarakatan menandatangani komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kota Medan.

"Salah satunya melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama di lingkungan Aisyiyah terlebih dahulu," jelas dia.

Selain itu, Aisyiyah juga akan ikut membantu dalam memberikan makanan tambahan, seperti yang dilakukan PD Aisyiyah Kota Medan yakni program tuberkulosis.

"Alhamdulillah, program tersebut berhasil dari beberapa kasus yang banyak kami temukan. Apalagi permasalahan stunting baru pertama kali kami dilibatkan untuk ikut serta," tegas Kholisanni.

Pihaknya juga berharap jangan hanya organisasi Aisyiyah saja yang ikut terlibat dalam percepatan penurunan stunting di Ibukota Provinsi Sumatera Utara.

"Tetapi juga organisasi perempuan lainnya agar percepatan penurunan angka stunting di Kota Medan segera terwujud," ungkapnya lagi.

Baca juga: Wali Kota Medan: Anggaran penanganan stunting meningkat
Baca juga: Pemkot: Jumlah penderita stunting di Medan turun
Baca juga: Bobby Nasution dikukuhkan bapak asuh anak stunting Kota Medan