Tim SAR temukan nelayan Likupang yang perahunya mati mesin
21 Juni 2023 23:44 WIB
Tim SAR gabungan bersama Helwik Bawoka, nelayan asal Desa Sonsilo, Likupang Barat, Minahasa Utara yang perahunya mati mesin dan terdampar di pantai Pulau Biaro. ANTARA/HO-Humas Basarnas
Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang nelayan asal Likupang, Kabupaten Minahasa Utara yang perahunya mengalami mati mesin saat melaut dan terdampar di pesisir Pantai Karira Desa Karungo, Pulau Biaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang, Sulawesi Utara.
"Selama mati mesin, korban Helwik Bawoka asal Desa Sonsilo, Likupang Barat tetap berusaha mendayung dan mencari pertolongan, dan akhirnya sampai di Pantai Karira," kata Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan sebelumnya telah menerima informasi bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia di sekitar Pulau Bangka sehingga dilakukan operasi pencarian.
"Saat mendapatkan informasi itu, kami terus melakukan pergerakan Operasi SAR dengan menggunakan kapal KN Bima Sena mengingat lokasi pencarian sangat jauh,' katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan seorang nelayan di perairan Morotai
Baca juga: Basarnas evakuasi tiga penumpang kapal mati mesin di Buton Selatan
Helwik Bawoka melaut mencari ikan, pada Selasa (20/6) 2 di sekitar Pulau Bangka, tetapi Rabu (21/6) sekitar jam 01.00. WITA korban memberitahukan kepada istrinya bahwa perahunya mengalami mati mesin. Perahu korban kemudian hanyut mengarah ke Pulau Biaro.
Dalam pencarian tersebut tim gabungan Basarnas, Bakamla, nelayan setempat dan keluarga korban, sempat merasa kehilangan jejak dikarenakan ponsel korban mati.
Kemudian diperoleh informasi, korban terdampar di Tanjung Karungo, tepatnya di pesisir Pantai Karira Desa Karungo, Pulau Biaro. Korban meminta bantuan ke penduduk setempat agar memberikan informasi kepada keluarganya bahwa korban selamat dan minta dievakuasi.
Korban kemudian dievakuasi Tim SAR dan diserahkan kepada keluarganya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan temukan dua nelayan dari kapal mati mesin di Sikka
Baca juga: Basarnas Manado selamatkan enam nelayan yang perahunya mati mesin
Baca juga: SAR evakuasi delapan penumpang kapal motor mati mesin di Banggai
"Selama mati mesin, korban Helwik Bawoka asal Desa Sonsilo, Likupang Barat tetap berusaha mendayung dan mencari pertolongan, dan akhirnya sampai di Pantai Karira," kata Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan sebelumnya telah menerima informasi bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia di sekitar Pulau Bangka sehingga dilakukan operasi pencarian.
"Saat mendapatkan informasi itu, kami terus melakukan pergerakan Operasi SAR dengan menggunakan kapal KN Bima Sena mengingat lokasi pencarian sangat jauh,' katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan seorang nelayan di perairan Morotai
Baca juga: Basarnas evakuasi tiga penumpang kapal mati mesin di Buton Selatan
Helwik Bawoka melaut mencari ikan, pada Selasa (20/6) 2 di sekitar Pulau Bangka, tetapi Rabu (21/6) sekitar jam 01.00. WITA korban memberitahukan kepada istrinya bahwa perahunya mengalami mati mesin. Perahu korban kemudian hanyut mengarah ke Pulau Biaro.
Dalam pencarian tersebut tim gabungan Basarnas, Bakamla, nelayan setempat dan keluarga korban, sempat merasa kehilangan jejak dikarenakan ponsel korban mati.
Kemudian diperoleh informasi, korban terdampar di Tanjung Karungo, tepatnya di pesisir Pantai Karira Desa Karungo, Pulau Biaro. Korban meminta bantuan ke penduduk setempat agar memberikan informasi kepada keluarganya bahwa korban selamat dan minta dievakuasi.
Korban kemudian dievakuasi Tim SAR dan diserahkan kepada keluarganya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan temukan dua nelayan dari kapal mati mesin di Sikka
Baca juga: Basarnas Manado selamatkan enam nelayan yang perahunya mati mesin
Baca juga: SAR evakuasi delapan penumpang kapal motor mati mesin di Banggai
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: