Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di kota itu pada Pemilu 2024 sebanyak 252.367 pemilih.

DPT Kota Ambon untuk Pemilu 2024 terdiri dari laki-laki sebanyak 120.155 pemilih dan perempuan sebanyak 132.212 pemilih, kata Ketua KPU kota Ambon, M. Shaddek Fuad, di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, total pemilih tersebar di 50 desa negeri dan kelurahan pada lima kecamatan dan 940 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Ambon.

"Petugas telah mencermati dengan seksama nama-nama pemilih ganda atau nama pemilih yang sudah tidak lagi berdomisili di Kota Ambon karena validasi dilakukan setelah daftar pemilih sementara (DPS) hasil perbaikan," katanya.

Komisioner KPU Kota Ambon Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Yasmin Kamsurya menjelaskan, jumlah DPT tersebut mengalami kenaikan sebanyak 27.971 pemilih dibandingkan DPT Pemilu 2019 sebanyak 224.396 pemilih.

Baca juga: Akademisi: Partai bertanggung jawab beri ajaran politik caleg artis

"Penambahan jumlah pemilih di Pemilu 2024 bervariasi karena pemilih pemula, pemilih non KTP, pemilih masuk dan ada bagian pemilih di Pemilu 2019 kategori daftar pemilih khusus ( DPK) yang memenuhi syarat sebagai pemilih dan belum masuk dalam DPT 2019 tetapi sekarang dipastikan masuk dalam DPT," katanya.

Jumlah DPT tersebut sudah termasuk pemilih potensial non-KTP elektronik atau pemilih yang memenuhi syarat saat hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Jumlah pemilih potensial non-KTP elektronik sebanyak 111 orang. Pemilih potensial ini ada yang baru berusia 17 tahun saat hari pencoblosan, tetapi saat ini belum melakukan perekaman KTP elektronik.

Pemilih potensial non-KTP elektronik tersebut sudah terakomodasi ke dalam DPT, walaupun belum memiliki KTP elektroniknya tetapi nomor induk kependudukan (NIK) sudah masuk dalam kartu keluarga (KK).

Peningkatan jumlah DPT dipengaruhi adanya pertambahan jumlah penduduk dan tingginya angka perpindahan.

Baca juga: NasDem Ambon siap daftar bakal calon legislatif ke KPU 5 Mei 2023