Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memberi sinyal untuk membuka banyak hal sekaligus melakukan pembelaan sehubungan dirinya dijadikan tersangka kasus Hambalang.

"Ini baru permulaan, sebuah awal dari langkah-langkah besar. Ini baru halaman pertama, masih ada halaman berikutnya yang akan kita buka dan baca bersama-sama untuk kebaikan bersama. Ini bukan tutup," kata Anas saat memberikan keterangan pers di kantor DPP PD, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu.

Pada saat itu Anas resmi menyatakan mundursebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Usai memberikan keterangan pers, Anas melepaskan jaket Partai Demokrat berwarna biru. "Segera setelah ini saya melepas jaket kebesaran partai ini. Saya akan menjadi bebas dan merdeka meskipun sebelumnya bebas dan merdeka juga," kata Anas.

Ia menceritakan, ketika terjun ke dunia politik, disadarinya bahwa politik itu keras dan kasar. "Tidak sulit menemukan intrik, fitnah dan serangan-serangan. Saya tahu persis konsekwensinya tapi saya tidak akan mengeluh, saya yakin dan punya semangat untuk menghadapinya," kata Anas.

(Zul)