Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebut seorang jamaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta yang tergabung pada kloter 51 Embarkasi Solo dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.

Seorang calhaj asal Sleman itu dilaporkan atas nama Sugaib Martoyo Darmo (59), tergabung kloter 51 Embarkasi Solo di KKHI Mekah, Arab Saudi, Selasa (20/6), pukul 13.15 WAS, karena end stage desease, sehingga total calhaj yang meninggal ada 16 orang, baik asal Jateng maupun DIY, kata Humas Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu.

Baca juga: Calhaj Embarkasi Solo meninggal di Arab Saudi bertambah jadi 14 orang

"Jenazah calhaj asal Sleman tersebut sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharaya Mekah, Arab Saudi," kata Gentur.

Gentur menjelaskan almarhum Sugaib Martoyo Darmo bersama kloter 51 masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali tanggal 8 Juni 2023. Pada saat masuk asrama, almarhum dalam kondisi lemas pucat dan olah tenaga kesehatan embarkasi dirujuk ke RSU Dr Moewardi Solo, selama satu hari.

Setelah calhaj tersebut ada tanda-tandan kondisi kesehatan sudah stabil disampaikan ke embarkasi, calhaj sudah dalam kondisi sehat dan layak terbang. Calhaj itu, kemudian diterbangkan dan setelah tiba di Tanah Suci, almarhum melaksanakan umrah wajib dengan menggunakan kursi roda.

Setelah menjalankan umrah banyak istirahat di hotel, tetapi almarhum pada 10 Juni 2023, mulai merasakan badan lemas dan tanda kesehatan menurun. Sehingga, dirujuk ke KKHI di Mekah dan dilakukan tindakan kesehatan hingga Selasa (20/6), menghembuskan nafas yang terakhir.

PPIH Embsrkasi Solo setelah mendapat laporan meninggalnya seorang calhaj tersebut, melanjutkan pemberitahuan kabar duka itu kepada panitia daerah untuk dilanjutkan kepada pihak keluarga calhaj yang bersangkutan.

Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo pada Rabu ini, telah menerbangkan jamaah calhaj sebanyak dua kloter, yakni kloter 89 atau 97 gabungan asal Jateng dan DIY, pada pukul 03.00 WIB dan disusul kloter 90 asal Kabupaten Kudus dan Rembang pada pukul 10.55 WIB. Sehingga, hingga keberangkatan kloter 90 jamaah calhaj yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci sebanyak 33.210 orang dari total 34.785 orang.

Baca juga: PPIH Embarkasi Solo berangkatkan calhaj kloter terakhir Kamis

Baca juga: PPIH Embarkasi Solo siap berangkatkan 1.261 calhaj kuota tambahan


Selain itu, PPIH Embarkasi Solo juga menerima kedatangan jamaah calhaj lima kloter, yakni kloter 92 asal Rembang dan Blora pada pukul 06.00 WIB, kloter 93 asal Blora pukul 09.00 WIB, kloter 94 asal Jateng pukul 12.00 WIB, kloter 94B asal Jateng pukul 15.00 WIB, kloter 94C atau terakhir (sapu jagat) asal Jateng, pukul 19.00 WIB. Sehingga, jumlah calhaj hingga kedatangan kloter 94 sebanyak 34.726 orang.

Sedangkan untuk jamaah calhaj yang sakit di Arab Saudi sebanyak 32 orang, yang dirawat di Mekah 30 orang dan di Madinah dua orang. Calhaj yang sakit di Tanah Air ada tujuh orang, dirawat di RSU Dr. Moewardi Solo ada empat orang dan di RS TNI AU ada tiga orang. Sedangkan calhaj tertunda berangkat karena kondisi kesehatan tidak layak terbang sebanyak 42 orang.