Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia menguat pada awal perdagangan Rabu, menjelang tiga lelang obligasi pemerintah OFZ oleh kementerian keuangan dan memangkas beberapa kerugian hari sebelumnya karena harga minyak pulih.
Pada pukul 07.10 GMT, rubel menguat 0,4 persen terhadap dolar menjadi diperdagangkan pada 84,48 dan naik 0,1 persen untuk diperdagangkan pada 92,26 versus euro. Mata uang Rusia juga menguat 0,2 persen terhadap yuan menjadi diperdagangkan di 11,74.
Rubel melemah sekitar 2,0 persen terhadap dolar minggu lalu, mencapai level terendah lebih dari 14 bulan, dirusak oleh perubahan volatil di pasar likuiditas yang rendah, memunculkan komentar tentang nilai tukar rubel dari pejabat senior, yang menyatakan bahwa nilai tukar 80-90 per dolar lebih disukai.
Rubel akan segera mendapatkan dukungan dari periode pajak akhir bulan yang biasanya membuat eksportir mengubah pendapatan devisa untuk menyelesaikan kewajiban lokal.
Baca juga: Rubel Rusia stabil di dekat 84 terhadap dolar AS
Rubel dapat menguat menuju 84 selama perdagangan Rabu, kata Kepala Analis Banki.ru Bogdan Zvarich, didukung oleh peningkatan harga minyak dan peningkatan pasokan mata uang asing oleh eksportir karena mereka mengakumulasi likuiditas rubel untuk membayar pajak.
Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, naik 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 76,24 dolar AS per barel, setelah turun tajam di akhir sesi perdagangan Rusia sebelumnya.
Indeks saham Rusia beragam. Indeks RTS berdenominasi dolar terangkat 0,2 persen menjadi diperdagangkan pada 1.045,4 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel tidak berubah diperdagangkan pada 2.803,6 poin.
Rubel Rusia pangkas beberapa kerugian karena harga minyak naik
21 Juni 2023 15:56 WIB
Ilustrasi: Seorang pegawai bank di Rusia memegang uang 1000 Rubel. ANTARA/REUTERS/Maxim Shemetov/aa.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: