Beijing (ANTARA) - China akan memperpanjang kebijakan pajak pembelian preferensial untuk kendaraan energi baru (NEV) hingga akhir 2027, kata pihak berwenang negara ini pada Rabu.

Menurut Kementerian Keuangan China, Administrasi Perpajakan Negara China, dan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, pajak pembelian akan dibebaskan untuk NEV yang dibeli pada 2024 dan 2025, dan jumlahnya akan dipangkas separuh untuk NEV yang dibeli pada 2026 dan 2027.

Langkah ini diambil untuk mendukung pengembangan sektor NEV dan memacu konsumsi mobil, pungkas otoritas China.