Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menjadi 'gubernur' menyusul cuti Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo selama dua haru pada 23 dan 24 Februari (Sabtu-Minggu) untuk menjadi juru kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Effendi Simbolon dan Djumiran.




Ahok akan menjadi Pelaksana Harian selama Jokowi menjadi jurkam di Medan. "Sudah diberi tahu dong," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.




Ahok menghargai keputusan Jokowi mengikuti perintah partainya mendukung sesama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).




Dia menilai Jokowi sebagai seorang yang patuh, termasuk ketika kedatangannya ke Jakarta yang disebut Ahok untuk memenuhi perintah partainya.




"Dia sama sekali enggak mau ke Jakarta. Tapi karena dia diperintah partai, dia nurut. Itu positif," katanya.




Ahok sendiri secara pribadi lebih menyukai Jokowi tetap berada di Jakarta. "Kalau saya maunya beliau di Jakarta saja, saya lebih aman," katanya.




Sebelumnya, Jokowi pernah pula mengkampanyekan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki di kabupaten Bandung, Sabtu dan Minggu pekan lalu (16-17 Februari).




Selama dua hari itu, Ahok menjadi PLH di Jakarta.




(Dny)