Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Pengungsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 Juni, UNIQLO menyumbangkan 6000 pakaian kepada UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) Indonesia untuk disalurkan kepada para pengungsi di Indonesia.

Menurut keterangan tertulis, Selasa (20/6), upacara penyerahan donasi baju tersebut diselenggarakan pada acara bertema "Hope Away from Home: A World Where Refugees Are Always Included" yang diselenggarakan UNHCR tanggal 18-19 Juni lalu di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Dalam acara tersebut, UNIQLO memaparkan program yang telah dijalankan oleh untuk mendukung badan PBB yang menangani urusan pengungsi itu.

Salah satunya melalui donasi pakaian layak pakai dari konsumennya yang dihimpun melalui recycle box yang tersebar di seluruh gerai UNIQLO di Indonesia.
Selain itu, selama dua hari terdapat pula kegiatan lain seperti pertunjukan seni hasil karya anak-anak pengungsi dan bazaar produk rumahan dari para pengungsi yang diwadahi oleh UNHCR.

Program donasi pakaian bagi para pengungsi yang dilakukan UNIQLO merupakan implementasi salah satu pilar keberlanjutan yang diusung perusahaan retail asal Jepang tersebut yakni “People”.

Dengan penerapan pilar "People", UNIQLO berkomitmen untuk memberikan ruang bagi semua orang dari berbagai latar belakang, merangkul segala perbedaan serta menghormati setiap keunikan individu untuk dapat mengembangkan dirinya dan berkontribusi untuk masyarakat.

Baca juga: UNIQLO hadirkan koleksi untuk liburan musim panas

Baca juga: UNIQLO umumkan 4 desain baru lagi dari koleksi T-shirt "Peace for All"

Baca juga: UNIQLO siapkan gerai dan produk baru sambut perayaan 10 tahun