"Dalam kerangka ASEAN sendiri itu ada data soal heritage, jadi data-data warisan budaya yang kita miliki dari seluruh ASEAN itu disatukan, kemudian dilihat persamaan dan perbedaannya," kata Hilmar di Jakarta, Selasa (20/6).
Hilmar mengatakan, kerja sama dengan ASEAN yang dibangun selama ini sudah lebih kepada pertukaran atau peminjaman karya, pengembangan kapasitas dan dari segi teknologi.
Baca juga: ASEAN dan tiga mitra sepakat tingkatkan kebudayaan
Baca juga: IDF: Pemikiran kreatif dapat bangun kebudayaan Indonesia
“Kunjungan Kaisar ini buat kita sangat istimewa dan memperlihatkan kunjungan Kaisar ini tidak melulu soal ekonomi dan kerja sama geopolitik di kawasan, namun juga soal kebudayaan,” kata Hilmar.
Menurutnya, selama ini kerja sama yang dilakukan dengan Jepang lebih kepada segi teknologi untuk mengumpulkan data-data warisan budaya.
"Jadi proyeknya kurang lebih mengumpulkan semua data warisan-warisan budaya," tuturnya.
Baca juga: Seniman ASEAN-Korea lakukan pertukaran melalui pertunjukan seni
Baca juga: Indonesia tuan rumah pertemuan pejabat ASEAN bidang kebudayaan
Baca juga: Indonesia usulkan "identitas ASEAN" dalam pertemuan bidang kebudayaan