Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengharapkan Gubernur Bank Indonesia yang baru dapat menjaga koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk bersama-sama meningkatkan stabilitas sistem keuangan yang relatif telah terjalin dengan baik.
"Harapannya gubernur baru dapat melanjutkan apa yang sudah baik selama ini," ujarnya di Jakarta, Jumat.
Agus mengatakan koordinasi tersebut harus ditingkatkan karena masih banyak agenda dan tantangan yang memerlukan kerja sama lebih lanjut antara pemerintah dengan pengelola otoritas moneter tersebut.
"Kedepan kita coba untuk bisa selesaikan UU JPSK, kita juga akan menyelesaikan inisiatif revisi UU Bank Indonesia dan UU perbankan, serta UU terkait sistem keuangan," ujarnya.
Agus mengatakan selama ini sangat nyaman bekerja sama dengan Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia, dan akan memahami pilihan Presiden terkait nama calon pengganti untuk diajukan kepada DPR RI.
"Selama ini hubungan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia baik sekali, kami tentu mengetahui ada proses yang harus dilalui Presiden dalam menetapkan calon-calon untuk DPR," ujarnya.
Namun, menurut Agus, Darmin Nasution merupakan salah satu kandidat yang masih layak untuk menempati jabatan pimpinan tertinggi di institusi Bank Indonesia, karena memiliki kualifikasi dan pengalaman yang memadai.
"Kami berkeyakinan bahwa Darmin Nasution adalah salah satu kandidat yang perlu dipertimbangkan," katanya.
Agus enggan berkomentar lebih lanjut terkait nama calon pengganti Darmin Nasution yang diajukan oleh Presiden, yang kemungkinan berasal dari jajaran eselon I Kementerian Keuangan.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution akan menyelesaikan masa jabatannya pada 22 Mei 2013. Sesuai dengan ketentuan UU, Presiden harus mengirimkan nama calonnya ke DPR paling lambat tiga bulan sebelumnya.
(S034/B012)
Menkeu harapkan Gubernur BI dapat tingkatkan koordinasi
22 Februari 2013 20:11 WIB
Menteri Keuangan Agus Martowardojo (ANTARA/Rosa Panggabean)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: