"Pertama, Indonesia memiliki political commitment dan expertise dalam penyelenggaraan pembelajaran seumur hidup (lifelong learning) melalui (Program) Prakerja," katanya dalam acara temu media yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Zakki mengatakan hal ini diperlukan mengingat Indonesia akan membagikan nilai terkait pembelajaran seumur hidup kepada negara lainnya.
Ia menyebutkan Indonesia melalui Program Prakerja sudah dikenal dunia Internasional dengan kompetensi pengadaan pembelajaran seumur hidup yang terdiri atas lebih dari 480 pelatihan yang bekerja sama dengan lebih dari 100 lembaga.
Baca juga: Prakerja sebut Kartu Prakerja peroleh pengakuan internasional
Menurutnya, CONFINTEA merupakan sebuah agenda prestisius karena hanya diadakan setiap 12 tahun sekali. Selain itu, Indonesia juga mendapat dukungan dari negara sahabat dan negara se-Asia Pasifik.
"Kita ingin menyampaikan kepada para delegasi dari semua negara bahwa kita akan berbagi bersama, menyampaikan strategi bahwa setiap orang memiliki hak dalam pendidikan," tutur Zakki.
Baca juga: Prakerja gandeng UNESCO adakan ILLC di Bali pada Juli mendatang