Edy menuturkan ada 1.666 jenis tumbuhan yang dikonsumsi orang utan. Hasil kajian ilmiah membuktikan sejumlah tumbuhan pakan orang utan tersebut merupakan tumbuhan obat yang acap kali dikonsumsi manusia.
Bentang Alam Wehea-Kelay merupakan salah satu habitat penting bagi flora dan fauna di Kalimantan. Kawasan itu merupakan habitat bagi sekitar 1.200 individu orang utan (Pongo Pygmaeus Morio) Kalimantan dan lebih dari 1.500 jenis flora dan fauna.
Sejak 2003 YKAN menjalin kerja sama dengan masyarakat lokal dan pemerintah membangun pengelolaan kolaboratif di kawasan Hutan Lindung Wehea.
Baca juga: Orang utan Indonesia jadi perhatian ASEAN dan dunia
Menurutnya, jenis tumbuhan tersebut digunakan sebagai anti luka, anti infeksi dan peradangan, suplemen, serta berbagai penggunaan lain. Bahkan temuan terbaru dari hasil resit menunjuk tumbuhan pakan orang utan bisa dimanfaatkan sebagai produk nutrisi, obat, hingga kosmetik.
Macaranga Conifera secara umum digunakan sebagai obat tradisional, antara lain untuk obat demam dan batuk, anti peradangan, obat diare, dan sariawan.
Hasil kajian ilmiah mengungkapkan tumbuhan itu memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga berpeluang digunakan untuk membantu terapi penyakit degeneratif seperti kanker.
Baca juga: Sejarawan: Bongkar naskah tumbuhan obat era kolonial
Baca juga: Menjaga kesehatan dengan tumbuhan tradisional saat pandemi