Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Pandu Patria Sjahrir optimistis induk cabang olahraga yang dipimpinnya bisa berprestasi di tingkat dunia, termasuk di Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.

“Saya melihat selancar ombak memiliki potensi besar untuk bisa meraih medali dan juga untuk memperbesar pariwisata Indonesia ke depan,” kata Pandu dalam dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Pandu mengatakan Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa untuk olahraga selancar ombak. Sebagai contoh, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia mencapai 99.083 km.

Bahkan 5 dari 10 tempat terbaik di dunia untuk selancar ombak ada di Indonesia. Untuk itu, dia bertekad untuk bisa membawa selancar ombak lebih baik lagi.

“Pertama, harus fokus menyosialisasikan kepada masyarakat setempat tentang selancar air Indonesia dan bekerja sama dengan KONI, KOI, bagaimana membawa olahraga internasional ini menjadi terkenal di level nasional," kata Pandu.

Kedua, lanjutnya, harus membawa perubahan ekonomi positif ke daerah-daerah yang hadir. "Jadi kami mencoba membangun perhotelan dan bekerja sama dengan kementerian untuk mendorong dari sisi infrastruktur,” ujar Pandu menambahkan.

Keyakinan Pandu didukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang percaya akan kapasitas Pandu memimpin PB PSOI. Ia menyebut selancar ombak merupakan salah satu olahraga yang diunggulkan pada Olimpiade 2024.

Baca juga: Menpora harap selancar ombak jadi cabang unggulan di Olimpiade Paris

“Kami yakin dengan kombinasi jaringan yang dimiliki Mas Pandu, ini PSOI akan jadi salah satu federasi yang bisa mendapat medali emas di Olimpiade,” ujar Dito, sapaan akrab Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Sementara untuk pariwisata, Dito juga mengatakan Kemenpora akan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif demi mendorong kemajuan olahraga selancar ombak.

“Banyak titik pantai untuk dilakukan pusat selancar ombak dan kita akan berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mendorong infrastruktur di titik-titik tersebut yang nantinya bisa mengundang wisatawan dan atlet-atlet bisa berlatih dengan nyaman,” ujar Dito.

Dukungan kepada PB PSOI juga datang dari Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman. Menurutnya, PB PSOI berdedikasi besar untuk mendukung kemajuan selancar ombak Indonesia.

Baca juga: Delapan peselancar raih tiket Olimpiade 2024 lewat ISA World Surfing

“Saya berharap dengan kepemimpinan Pandu Sjahrir banyak terobosan yang bisa dilakukan, termasuk pada Olimpiade Paris nanti, selancar ombak menjadi salah satu kontributor medali emas untuk Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut Pandu Sjahrir sebagai orang yang tepat memimpin PB PSOI. Ia mengungkapkan, Presiden Asosiasi Selancar Internasional Fernando Aguerre bahkan memuji potensi alam Indonesia yang karena ombaknya yang termasuk terbaik di dunia.

“Pak Pandu ini orang yang paling tepat untuk jadi Ketua Umum surfing karena surfing merupakan cabang olahraga yang paling banyak di dunia. Dan itu diakui langsung oleh Ketua Umum Internasionalnya, Fernando dari Argentina yang dia sendiri setiap 3-4 bulan datang ke Indonesia untuk surfing,” ujar Okto.

Baca juga: Pandu Sjahrir terpilih aklamasi sebagai ketua umum PB PSOI 2023-2026