Berlin (ANTARA News) - Schalke 04 telah meminta UEFA memeriksa apakah penyerang Galatasaray Didier Drogba sah untuk berpartisipasi di pertandingan Liga Champions ketika kedua tim bermain imbang 1-1 pada Rabu, demikian disampaikan klub Jerman tersebut.

"Setelah mendapat nasehat-nasehat hukum kami memutuskan untuk mengambil langkah ini," kata direktur olahraga Schalke Horst Heldt, menambahkan bahwa mereka memiliki hak untuk melakukannya dalam kurun waktu 24 jam setelah pertandingan pertama babak 16 besar itu.

"Merupakan tugas kami untuk meminta pemeriksaan kelayakan Drogba dan menjaga hak-hak kami pada permasalahan ini," ucapnya.

Penyerang Pantai Gading Drogba bergabung dengan klub Turki itu pada akhir Januari dengan ikatan kontrak 18 bulan dari Shanghai Shenhua. Klub China itu awalnya berusaha menghalangi transfer itu, dengan mengatakan bahwa sang pemain telah melanggar kontrak.

Drogba pindah ke Shanghai Shenhua pada Juni tahun lalu setelah meraih gelar Liga Champions 2012 bersama Chelsea, namun ia hanya bertahan sebentar di sana di tengah laporan bahwa gajinya tidak dibayarkan.

Kesepakatannya dengan Galatasaray mencakup biaya transfer sebesar enam juta euro, dan honor sebesar 15.000 euro per pertandingan, ditambah biaya perekrutan senilai empat juta euro.

"Terdapat kecurigaan bahwa ia menerima kelayakannya setelah akhir tenggat waktu untuk mendaftarkan sang pemain untuk Liga Champions Eropa," kata ketua keuangan Schalke Peter Peters.

Schalke mengatakan mereka telah menginformasikan tindakan-tindakan mereka kepada klub Turki tersebut.

"Sekarang tergantung pada FIFA untuk memutuskan dan Schalke akan menghormati proses ini," kata Peters dikutip dari Reuters,
(ANT)