"Dari semula terbagi menjadi lima kelompok terbang (Kloter), kini bertambah menjadi tujuh kloter," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Asrul Fatkhi di Kudus, Senin.
Ia menjelaskan ketujuh kloter tersebut, yakni kloter 86, 87, 88, 89, 89b, 90, dan 94.
Sementara jumlah jamaah calon haji yang diberangkatkan pada Senin (19/6) ini, kata dia, ada tiga kloter, yakni kloter 87, 88 dan 89 dengan jumlah jamaah calon haji sebanyak 1.065 orang. Sedangkan kloter 86 dengan jumlah 89 orang yang diberangkatkan Ahad (5/6) malam.
Bupati Kudus Hartopo saat melepas keberangkatan calon jamaah haji mengungkapkan jumlah jamaah calon haji yang diberangkatkan tahun ini cukup banyak karena sampai tujuh kloter, sehingga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengingatkan para calon haji agar menyiapkan fisik dan mentalnya, karena ibadah haji merupakan ibadah fisik.
"Karena banyak calon jamaah haji yang lanjut usia, maka petugas haji sebaiknya juga memaksimalkan perannya membantu mereka. Terutama yang tidak didampingi keluarganya," ujarnya.
Bahkan, kata dia, ada beberapa calon haji yang terpaksa menggunakan kursi roda karena kondisi kesehatannya.
"Kita berdoa semoga semua jamaah calon haji diberikan kelancaran saat menunaikan ibadah haji, baik yang bersifat wajib maupun sunah serta hajinya juga mabrur," demikian Hartopo.
Baca juga: 1.270 calon haji di Kudus ikuti praktik manasik haji
Baca juga: 1.091 jamaah calon haji di Kudus-Jateng lunasi biaya ibadah haji
Baca juga: Kemenag Kudus surati 1.033 calhaj soal pembatalan keberangkatan
Baca juga: Calon haji Kudus diimbau jaga kesehatan untuk hadapi cuaca ekstrem
Baca juga: 1.270 calon haji di Kudus ikuti praktik manasik haji
Baca juga: 1.091 jamaah calon haji di Kudus-Jateng lunasi biaya ibadah haji
Baca juga: Kemenag Kudus surati 1.033 calhaj soal pembatalan keberangkatan
Baca juga: Calon haji Kudus diimbau jaga kesehatan untuk hadapi cuaca ekstrem