SKK Migas jawab tantangan pekerja pascapandemi lewat IHRS 2023
19 Juni 2023 14:19 WIB
Suasana peresmian The 13th Indonesia Human Resource Summit (IHRS) di Bali Nusa Dua Convention Center di Badung, Bali, Senin (19/6/2023). ANTARA/Kuntum Riswan.
Bali (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjawab tantangan pekerja pascapandemi lewat perhelatan konferensi tahunan mengenai sumber daya manusia (SDM) The 13th Indonesia Human Resource Summit (IHRS) 2023.
Konferensi kali ini mengangkat tema "Redefining Human Capital: Inspiring People to Take Action – Think B.I.G, Win B.I.G".
"Tema ini selaras dengan semangat dan momentum pascapandemi di mana pada masa pandemi, perusahaan maupun individu lebih cenderung menerapkan mode survival di tengah pelemahan aktivitas sosial dan ekonomi yang masif,” kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf pada The 13th IHRS 2023, di Badung, Bali, Senin.
Nanang menyampaikan peran dari Human Resource atau SDM sangat penting untuk mendukung industri migas lebih maju lagi karena kondisi pascapandemi yang dipenuhi perkembangan teknologi, digitalisasi, artificial intelligence, machine learning hingga cara berinteraksi yang mengandalkan ponsel.
Oleh karena itu, SKK Migas sebagai penyelenggara The 13th IHRS 2023 mengangkat B.I.G yang merupakan singkatan dari Bold, Intergrity dan Greatness yang diharapkan mamp digunakan peserta untuk menggali tren, teknologi terkini, serta strategi utama di berbagai ruang sumber daya manusia yang berubah dengan cepat
“Dalam kondisi saat ini yang namanya kepemimpinan yang di drive dengan tujuan itu lebih penting. Sehingga yang dulu harus menunggu perintah, aturan yang strict, sekarang dibutuhkan pro aktif bagaimana men-deliver kinerja sehingga bisa mempercepat tujuan bisa tercapai,” ucapnya.
Kemudian Integrity yang disebutnya sebagai marwah manusia. Apapun kepintaran teknologi, jika manusia tidak mempunyai integritas dalam menjalankan peran makan akan pincang dan salah langkah dalam mengambil keputusan. Begitu juga dengan Greatness yang menuntut pekerja untuk mencari terobosan dalam mencapai tujuan
“Salah satu aspek terpenting dalam industri hulu migas adalah people, yang menjadi fokus dalam kegiatan IHRS. Visi besar dan rencana strategis SKK Migas bersama KKKS akan sulit terwujud jika kita tidak mengubah mindset kita. Hasil yang besar tidak mungkin dipanen dari cara-cara kerja yang biasa-biasa saja,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Seretaris SKK Migas Shinta Damayanti mengatakan gelaran IHRS memiliki peran penting dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air karena dalam kegiatan ini para peserta dapat memperluas pengetahuan mereka tentang perkembangan terkini dalam bidang SDM
“IHRS juga menjadi platform bagi para profesional SDM untuk bertemu, berinteraksi, dan berbagi pengalaman. Pada akhirnya, hal tersebut diharapkan dapat membantu para peserta untuk mengadopsi praktik dan strategi terbaik dalam pengelolaan SDM,” sebut Shinta.
Chairwoman The 13th Indonesia HR Summit Mira Tripuspita mengungkapan gelaran IHRS tahun ini dihadiri hampir 1.000 peserta dari 200 perusahaan, didukung oleh sekitar 30 perusahaan sebagai sponsor, menerima 104 karya tulis berkualitas serta menyuguhkan 46 floor exhibitors selama dua hari ke depan dari berbagai lini industri. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendorong pesertanya untuk berfikir lebih luas dan mengubah paradigma yang telah ada.
“Serta memotivasi mereka untuk mengenali potensi, memperluas batasan- batasan yang ada, serta mengambil langkah nyata untuk mencapai tujuan organisasi dan individu,” katanya.
Baca juga: SKK Migas ajak tanamkan sense of crisis tekan kecelakaan kerja
Baca juga: Industri hulu migas harus adaptif hadapi tantangan global
Konferensi kali ini mengangkat tema "Redefining Human Capital: Inspiring People to Take Action – Think B.I.G, Win B.I.G".
"Tema ini selaras dengan semangat dan momentum pascapandemi di mana pada masa pandemi, perusahaan maupun individu lebih cenderung menerapkan mode survival di tengah pelemahan aktivitas sosial dan ekonomi yang masif,” kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf pada The 13th IHRS 2023, di Badung, Bali, Senin.
Nanang menyampaikan peran dari Human Resource atau SDM sangat penting untuk mendukung industri migas lebih maju lagi karena kondisi pascapandemi yang dipenuhi perkembangan teknologi, digitalisasi, artificial intelligence, machine learning hingga cara berinteraksi yang mengandalkan ponsel.
Oleh karena itu, SKK Migas sebagai penyelenggara The 13th IHRS 2023 mengangkat B.I.G yang merupakan singkatan dari Bold, Intergrity dan Greatness yang diharapkan mamp digunakan peserta untuk menggali tren, teknologi terkini, serta strategi utama di berbagai ruang sumber daya manusia yang berubah dengan cepat
“Dalam kondisi saat ini yang namanya kepemimpinan yang di drive dengan tujuan itu lebih penting. Sehingga yang dulu harus menunggu perintah, aturan yang strict, sekarang dibutuhkan pro aktif bagaimana men-deliver kinerja sehingga bisa mempercepat tujuan bisa tercapai,” ucapnya.
Kemudian Integrity yang disebutnya sebagai marwah manusia. Apapun kepintaran teknologi, jika manusia tidak mempunyai integritas dalam menjalankan peran makan akan pincang dan salah langkah dalam mengambil keputusan. Begitu juga dengan Greatness yang menuntut pekerja untuk mencari terobosan dalam mencapai tujuan
“Salah satu aspek terpenting dalam industri hulu migas adalah people, yang menjadi fokus dalam kegiatan IHRS. Visi besar dan rencana strategis SKK Migas bersama KKKS akan sulit terwujud jika kita tidak mengubah mindset kita. Hasil yang besar tidak mungkin dipanen dari cara-cara kerja yang biasa-biasa saja,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Seretaris SKK Migas Shinta Damayanti mengatakan gelaran IHRS memiliki peran penting dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air karena dalam kegiatan ini para peserta dapat memperluas pengetahuan mereka tentang perkembangan terkini dalam bidang SDM
“IHRS juga menjadi platform bagi para profesional SDM untuk bertemu, berinteraksi, dan berbagi pengalaman. Pada akhirnya, hal tersebut diharapkan dapat membantu para peserta untuk mengadopsi praktik dan strategi terbaik dalam pengelolaan SDM,” sebut Shinta.
Chairwoman The 13th Indonesia HR Summit Mira Tripuspita mengungkapan gelaran IHRS tahun ini dihadiri hampir 1.000 peserta dari 200 perusahaan, didukung oleh sekitar 30 perusahaan sebagai sponsor, menerima 104 karya tulis berkualitas serta menyuguhkan 46 floor exhibitors selama dua hari ke depan dari berbagai lini industri. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendorong pesertanya untuk berfikir lebih luas dan mengubah paradigma yang telah ada.
“Serta memotivasi mereka untuk mengenali potensi, memperluas batasan- batasan yang ada, serta mengambil langkah nyata untuk mencapai tujuan organisasi dan individu,” katanya.
Baca juga: SKK Migas ajak tanamkan sense of crisis tekan kecelakaan kerja
Baca juga: Industri hulu migas harus adaptif hadapi tantangan global
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023
Tags: