Jakarta (ANTARA) - Tim Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik (Kunspik) ke Kodam II/Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan untuk mengetahui kesiapan daerah itu dalam mengamankan Pemilu 2024.

"Maksud dan tujuan dari Kunspik ini adalah untuk mendapatkan informasi sejauh apa kesiapan Kodam II/Sriwijaya mendukung dan mengamankan Pemilu 2024," ujar Anggota Komisi I DPR RI Letjen TNI (Purn) Lodewijk F Paulus dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Lodewijk mengatakan dari sisi anggaran, informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan dukungan sudah cukup banyak, terutama untuk anggaran operasional. Tidak hanya itu, ada pula pengawasan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) hingga perlengkapan kebutuhan lain, khususnya untuk alat penindakan hura-hara (PHH).

“Faktanya ada 640 (alat PHH) tapi itu yang diterima dari 2002 lalu, artinya itu sudah lama dan tidak bisa dioperasionalkan secara utuh. Tadi Kasdam menyarankan agar bagaimana tiap Korem punya satuan PHH setingkat kompi atau satu SKK. Kemudian ada satu SKK lagi sebagai cadangan di tingkat Kodam,” jelasnya.

Baca juga: Komisi I DPR apresiasi kesiapan Kodam IV/Diponegoro amankan pemilu
Untuk itu, dia menegaskan persoalan anggaran ini akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan pihak Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kopgawilham) II/Sriwijaya untuk mengecek apakah dari Kodam yang berada di wilayah tersebut memiliki konsep yang sama.

“Kami akan cek bagaimana realisasi anggaran yang diajukan. Tentunya fungsi anggaran dari Anggota Komisi I DPR RI kita akan tindaklanjuti kepada Kemhan dan Panglima TNI tentunya bagaimana realisasi dari dukungan anggaran ini,” ucap Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam).
Sebagai informasi, Kodam II/Sriwijaya meliputi Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sumatera Selatan (Sumsel), Bengkulu, Jambi, dan Lampung. Adapun total pengerahan personel Kodam II/Sriwijaya berjumlah 12.720 orang, dengan rincian 1.740 orang di Provinsi Jambi, 3.230 orang di Provinsi Sumsel, 1.035 orang di Provinsi Bengkulu, 770 orang di Provinsi Babel, 2.034 orang di Provinsi Lampung, 1.269 orang sebagai pasukan cadangan, dan 2.747 sebagai pasukan siap BP.

Adapun hal-hal yang menonjol yang disampaikan dalam paparan adalah perbandingan jumlah TPS yang ada sebanyak 73.212 TPS.

Hal ini tidak sebanding dengan jumlah personel pengamanan sebanyak 12.720 orang. Sehingga, satu orang personel bisa meng-cover lebih dari satu TPS atau 1:6.

Hadir pula dalam kesempatan ini Anggota Komisi I DPR RI lainnya, yaitu Irmadi Lubis, Mukhlis Basri, Sturman Panjaitan, Bobby Adhityo Rizaldi, Elnino Mohammad Husein Mohi, Fadhlullah, Darizal Basir, Hasbi Anshory dan Jazuli Juwaini.

Baca juga: Rapim TNI-Polri bahas kesiapan pengamanan Pemilu 2024
Baca juga: Mengikuti persiapan dan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024