"Maksud dan tujuan dari Kunspik ini adalah untuk mendapatkan informasi sejauh apa kesiapan Kodam II/Sriwijaya mendukung dan mengamankan Pemilu 2024," ujar Anggota Komisi I DPR RI Letjen TNI (Purn) Lodewijk F Paulus dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Lodewijk mengatakan dari sisi anggaran, informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan dukungan sudah cukup banyak, terutama untuk anggaran operasional. Tidak hanya itu, ada pula pengawasan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) hingga perlengkapan kebutuhan lain, khususnya untuk alat penindakan hura-hara (PHH).
Baca juga: Komisi I DPR apresiasi kesiapan Kodam IV/Diponegoro amankan pemilu
“Kami akan cek bagaimana realisasi anggaran yang diajukan. Tentunya fungsi anggaran dari Anggota Komisi I DPR RI kita akan tindaklanjuti kepada Kemhan dan Panglima TNI tentunya bagaimana realisasi dari dukungan anggaran ini,” ucap Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam).
Adapun hal-hal yang menonjol yang disampaikan dalam paparan adalah perbandingan jumlah TPS yang ada sebanyak 73.212 TPS.
Hal ini tidak sebanding dengan jumlah personel pengamanan sebanyak 12.720 orang. Sehingga, satu orang personel bisa meng-cover lebih dari satu TPS atau 1:6.
Baca juga: Rapim TNI-Polri bahas kesiapan pengamanan Pemilu 2024
Baca juga: Mengikuti persiapan dan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024