Almarhum Rusli lanjut dia meninggal setelah sempat terjatuh di kamar mandi. Untuk penyebab pasti wafatnya calon haji asal Bengkulu tersebut masih dalam pemeriksaan tim dokter Rumah Sakit King Faisal, Mekkah.
"Kami juga sedang melakukan koordinasi dengan petugas kami yang ada di Jeddah tentang proses pemakaman dan sebagainya, jadi kami menunggu itu dulu," kata dia lagi.
Selain berkoordinasi dengan petugas yang mendampingi jamaah calon haji, pihak Kemenag Provinsi Bengkulu juga telah menghubungi keluarga almarhum Rusli, menyampaikan berita duka dan proses-proses terkait lainnya.
"Memberitahu dan memberi berita duka ini kepada keluarga, soal koper JCH yang meninggal dunia itu akan dikirim bersamaan dengan jamaah yang satu kloter pada saat pulang. Selain itu tentunya beliau akan mendapat asuransi berkenaan dengan kematian beliau," kata dia.
Baca juga: PPIH: Jamaah haji Aceh meninggal dunia di Mekkah jadi empat orang Sementara itu, terkait dengan kondisi jamaah asal Bengkulu lainnya, lanjut Muhammad Abdu dalam kondisi baik. Belum ada laporan jamaah calon haji asal Bengkulu yang harus mendapatkan perawatan kesehatan.
"Belum ada berita ada jamaah yang sakit, rata-rata hanya kecapaian karena disana suhu memang luar biasa, 42-44 derajat Celcius," ujarnya.
Kemenag Provinsi Bengkulu melalui petugas yang mendampingi jamaah tetap mengimbau agar para jamaah tetap memprioritaskan kondisi kesehatan selama menunaikan ibadah haji, memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan memastikan kecukupan konsumsi air putih guna menghindari dehidrasi.
Baca juga: PPIH Embarkasi Solo berangkatkan calhaj kloter terakhir Kamis
Baca juga: Pemerintah datangkan 200 kursi roda dari Indonesia untuk puncak haji
Baca juga: PPIH Embarkasi Solo berangkatkan calhaj kloter terakhir Kamis
Baca juga: Pemerintah datangkan 200 kursi roda dari Indonesia untuk puncak haji