Tangerang (ANTARA) - BP-JAMSOSTEK Kantor Wilayah Banten menargetkan pada tahun 2023 ada 1.500 peserta ikut dalam program manfaat layanan tambahan (MLT) yakni kepemilikan rumah melalui KPR bagi pekerja.
Kepala BPJAMSOSTEK Kanwil Banten, Kunto Wibowo di Tangerang, Senin mengatakan MLT adalah program pengembangan dana dari peserta untuk peserta dalam bentuk subsidi.
Program diperuntukkan bagi peserta BP-JAMSOSTEK yang telah menjadi peserta minimal satu tahun dan mengikuti program jaminan hari tua.
Untuk mencapai target tersebut, Kanwil Banten bekerjasama dengan perbankan dan pengembang perumahan untuk menyosialisasikan bagi pekerja yang sudah menjadi peserta minimal satu tahun
"Kita sudah ada kerjasama dengan bank Himbara dan daerah serta beberapa developer. Kita ingin masifkan dengan sosialisasi dan menggandeng lebih banyak pihak perbankan maupun pengembang perumahan," kata dia.
Harapannya peserta Bpjamsostek yang belum memiliki rumah dapat mengikuti program ini dengan jangka waktu cicilan sampai 20 tahun bahkan lebih serta bunga di bawah 10 persen.
Saat ini, di provinsi Banten masih kurang dari 100 peserta yang telah ikut dalam program ini. BP-JAMSOSTEK Kanwil Banten menargetkan tahun ini ada 1.500 peserta yang ikut dalam program ini.
Maka itu Bpjamsostek Kanwil Banten melakukan jemput bola dengan menginformasikan mengenai harga rumah dan lokasi yang bisa dipilih para peserta.
"Plafon bisa sampai 500 juta. Kita target tahun ini ada 1.500 unit rumah yang dimiliki peserta melalui program manfaat layanan tambahan," ujarnya.
Baca juga: 30.000 pekerja informal Banten ikut BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Jamsostek-BJB sepakat buka 12 kantor pelayanan baru
Baca juga: Realisasi peserta Jamsostek Jabar Banten melampaui target
BP-JAMSOSTEK Banten target 1.500 peserta miliki rumah KPR program MLT
19 Juni 2023 12:36 WIB
Kepala BPJAMSOSTEK Kanwil Banten Kunto Wibowo. ANTARA/Humas BPJAMSOSTEK
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023
Tags: