Saham China dibuka melemah, indeks Shanghai merosot 0,07 persen
19 Juni 2023 09:52 WIB
Ilustrasi - Seorang warga mengamati grafik pada layar informasi perdagangan saham di Shanghai Stock Exchange. ANTARA/REUTERS/Jason Lee/aa.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, setelah membukukan keuntungan selama dua hari berturut-turut dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai merosot 0,07 persen menjadi diperdagangkan di 3.271,16 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China juga dibuka 0,01 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan pada 11.305,79 poin.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka terangkat 0,07 persen menjadi diperdagangkan pada 2.271,76 poin.
Indeks ChiNext, bersama dengan Indeks Komponen Shenzhen dan indeks lainnya, mencerminkan kinerja saham yang tercatat di Bursa Efek Shenzhen.
Baca juga: Saham Asia dibuka hati-hati, fokus stimulus China dan kesaksian Powell
Baca juga: IHSG awal pekan melemah ikuti bursa kawasan dan global
Baca juga: Dolar naik tipis di awal Asia, pedagang pertimbangkan jalur suku bunga
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China juga dibuka 0,01 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan pada 11.305,79 poin.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka terangkat 0,07 persen menjadi diperdagangkan pada 2.271,76 poin.
Indeks ChiNext, bersama dengan Indeks Komponen Shenzhen dan indeks lainnya, mencerminkan kinerja saham yang tercatat di Bursa Efek Shenzhen.
Baca juga: Saham Asia dibuka hati-hati, fokus stimulus China dan kesaksian Powell
Baca juga: IHSG awal pekan melemah ikuti bursa kawasan dan global
Baca juga: Dolar naik tipis di awal Asia, pedagang pertimbangkan jalur suku bunga
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: