Bulu tangkis
Rankireddy/Shetty rebut gelar juara perdana di Indonesia Open 2023
18 Juni 2023 17:09 WIB
Pebulu tangkis ganda putra India Chirag Shetty (kanan) dan Satwiksairaj Rankireddy (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Korea Selatan Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dalam babak semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023). . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil merebut gelar juara perdana mereka di Indonesia Open 2023 usai mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final, dengan skor 21-17, 21-18, di Istora Senayan Jakarta, Minggu.
Gim pertama berlangsung dengan pola permainan yang cepat dan kedua pasangan sama-sama mampu mengimbangi dan mematikan bola secara bergantian.
Chia/Soh sempat unggul 3-0 dari pasangan India, namun Rankireddy/Shetty tidak jatuh dalam tekanan dan mulai mengumpulkan angka demi angka. Ganda Malaysia terus mendominasi permainan hingga akhirnya kedudukan berimbang 7-7 dan 9-9.
Baca juga: Cara Rankireddy/Shetty atasi tekanan saat tanding di Istora
Jelang turun minum, pasangan India berusaha merusak momentum ganda putra pemenang medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo dan merebut interval gim pertama 11-9.
Selepas interval, ganda putra India yang kini menempati peringkat enam dunia itu tak memberikan celah bagi Chia/Soh untuk mengumpulkan poin dengan mudah. Dominasi Rankireddy/Shetty tak terbendung hingga mereka memimpin jauh dengan skor 15-11.
Chia/Soh masih berusaha memberikan perlawanan, namun, pasangan India itu tampil lebih tenang hingga akhirnya mengunci kemenangan gim pertama 21-17.
Gim kedua kembali berlangsung ketat dengan Rankireddy/Shetty yang tak ingin melepas kepercayaan diri mereka. Meski perolehan poin sangat sengit, ganda putra India mendapatkan angka dengan cukup mudah hingga interval gim kedua mereka dapatkan dengan skor 11-8.
Meski sempat tertekan, ganda Malaysia yang kini menduduki peringkat tiga dunia tak ingin berlarut-larut dan segera bangkit untuk memperkecil ketertinggalan di poin-poin kritis seperti ketika mereka terpaut tujuh angka dari lawan di skor 11-18 dan saat ganda India meraih matchpoint.
Baca juga: Pram/Yere segera bangkit lebih kuat usai Indonesia Open 2023
Sayangnya, upaya itu tidak cukup untuk membendung serangan Rankireddy/Shetty yang menuntaskan gim kedua dengan skor ketat 20-18.
Dengan pencapaian ini, juga sekaligus menandai kemenangan perdana Rankireddy/Shetty di turnamen BWF Super 1000 sepanjang musim.
Gim pertama berlangsung dengan pola permainan yang cepat dan kedua pasangan sama-sama mampu mengimbangi dan mematikan bola secara bergantian.
Chia/Soh sempat unggul 3-0 dari pasangan India, namun Rankireddy/Shetty tidak jatuh dalam tekanan dan mulai mengumpulkan angka demi angka. Ganda Malaysia terus mendominasi permainan hingga akhirnya kedudukan berimbang 7-7 dan 9-9.
Baca juga: Cara Rankireddy/Shetty atasi tekanan saat tanding di Istora
Jelang turun minum, pasangan India berusaha merusak momentum ganda putra pemenang medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo dan merebut interval gim pertama 11-9.
Selepas interval, ganda putra India yang kini menempati peringkat enam dunia itu tak memberikan celah bagi Chia/Soh untuk mengumpulkan poin dengan mudah. Dominasi Rankireddy/Shetty tak terbendung hingga mereka memimpin jauh dengan skor 15-11.
Chia/Soh masih berusaha memberikan perlawanan, namun, pasangan India itu tampil lebih tenang hingga akhirnya mengunci kemenangan gim pertama 21-17.
Gim kedua kembali berlangsung ketat dengan Rankireddy/Shetty yang tak ingin melepas kepercayaan diri mereka. Meski perolehan poin sangat sengit, ganda putra India mendapatkan angka dengan cukup mudah hingga interval gim kedua mereka dapatkan dengan skor 11-8.
Meski sempat tertekan, ganda Malaysia yang kini menduduki peringkat tiga dunia tak ingin berlarut-larut dan segera bangkit untuk memperkecil ketertinggalan di poin-poin kritis seperti ketika mereka terpaut tujuh angka dari lawan di skor 11-18 dan saat ganda India meraih matchpoint.
Baca juga: Pram/Yere segera bangkit lebih kuat usai Indonesia Open 2023
Sayangnya, upaya itu tidak cukup untuk membendung serangan Rankireddy/Shetty yang menuntaskan gim kedua dengan skor ketat 20-18.
Dengan pencapaian ini, juga sekaligus menandai kemenangan perdana Rankireddy/Shetty di turnamen BWF Super 1000 sepanjang musim.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: