Beijing (ANTARA) - Jumlah perusahaan taksi daring atau layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) di China naik mencapai 313 pada akhir Mei tahun 2023 atau bertambah empat perusahaan dari jumlah yang terdaftar pada April, demikian data dari Kementerian Transportasi China.

Hingga akhir April tahun 2023, sertifikat kendaraan dan surat izin mengemudi (SIM) yang telah diotorisasi untuk taksi daring di China mencapai 2,36 juta dan 5,58 juta, masing-masing naik 2,5 persen dan 3,3 persen secara bulanan.

Kemudian, pada Mei, jumlah perjalanan taksi daring mencapai 735 juta perjalanan. Hangzhou, Ibu Kota Provinsi Zhejiang di China timur, memimpin daftar kota dalam hal tingkat kepatuhan dalam pemesanan taksi daring.

Pada 2022, perjalanan taksi daring mencapai sekitar 40,5 persen dari total perjalanan taksi atau meningkat 6,4 poin persentase dari tahun sebelumnya.