Perseta sempat memimpin lebih dulu melalui gol cepat mantan pemain tim PON 2008 Jatim, Dede Hugo, saat laga baru berjalan 10 menit, memanfaatkan kesalahan Carvalho dalam mengantisipasi datangnya bola.
Persebaya baru bisa menyeimbangkan skor ketika laga kurang lima menit, setelah gelandang serang Srdjan Lopicic sukses meneruskan umpan silang Akbar Rasyid untuk membobol gawang Perseta.
Kendati hanya merebut tambahan satu angka, kubu Persebaya mengaku tidak terlalu kecewa, karena lawan yang dihadapi memberikan perlawanan sengit.
Selain itu, Uston Nawawi dan kawan-kawan juga meneruskan rekor tidak pernah kalah dalam empat laga yang sudah dimainkan, setelah meraih tiga kemenangan secara beruntun pada laga sebelumnya.
"Pertandingan sebenarnya berlangsung cukup menarik, tetapi kepemimpinan wasit kurang tegas sehingga beberapa kali terjadi ketegangan antarpemain," kata Manajer Persebaya Divisi Utama Bambang Pramukantoro.
Sementara itu, Pelatih Perseta Kurnia Pahmedi memuji perjuangan anak-anak asuhannya yang mampu mengimbangi permainan Persebaya dengan materi pemain lebih berkualitas.
"Persebaya adalah tim besar dan diperkuat pemain-pemain berpengalaman. Kami patut bersyukur bisa menahan imbang mereka, karena tim kami banyak dihuni pemain-pemain muda," katanya.
(D010/I007)