Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengatakan ingin segera bangkit lebih kuat setelah langkah mereka terhenti di babak semifinal Indonesia Open 2023, Sabtu (17/6).

"Untuk saat ini kami akan fokus tampil dari setiap turnamen ke turnamen. Untuk tampil di Olimpiade mungkin terlalu jauh tapi kami berharap ada keajaiban untuk bisa tampil pada di Paris tahun depan," kata Pramudya, dikutip dari keterangan resmi PBSI, Minggu.

Adapun ganda putra peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu tersingkir setelah takluk dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui rubber game dengan skor 21-12, 21-23, 13-21 dalam durasi 57 menit.

"Saat pertarungan rubber game, stamina kami sudah mulai mengendur. Mulai dari tangan, kaki, dan pinggang sudah mulai lelah. Kami mengawali pertarungan rubber game dengan kurang apik," ucap Pramudya.

Baca juga: Pram/Yere ulangi hasil minor kontra Aaron/Soh di Indonesia Open

Faktor stamina pun tampaknya menjadi kendala bagi juara Badminton Asia Championships 2022 itu mengingat mereka melakukan rubber game beruntun di turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Tercatat sejak babak awal, mulai dari menghadapi Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, hingga Liang Weng Keng/Wang Chang (China), Pram/Yere menang lewat pertarungan rubber game.

"Kami sudah melalui banyak turnamen sejak SEA Games Games 2023. Waktu recovery kami juga tidak banyak sehingga harus mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk turnamen berikutnya," ujar Yeremia.

Dengan hasil ini, Pram/Yere kembali gagal menang saat menghadapi Chia/Soh. Tercatat di pertemuan terakhir pada ajang Malaysia Masters 2023, pasangan yang juga dijuluki "The Prayer" itu harus mengakui keunggulan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor 18-21, 21-10, 21-23.

Bagi Aaron/Soh kemenangan tersebut membuat mereka melaju ke partai puncak Indonesia Open 2023. Pada babak pemungkas, wakil Negeri Jiran itu akan menghadapi ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang sebelumnya mengalahkan wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-19, 21-18.

Baca juga: Faktor stamina pengaruhi hasil pertandingan Pram/Yere di semifinal
Baca juga: Ginting main tanpa beban meski jadi wakil Indonesia terakhir
Baca juga: Axelsen tak peduli siapa pun calon lawan pada final Indonesia Open