Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, jemaah calon haji asal Kota Mataram bertambah menjadi empat kelompok terbang (kloter) karena adanya kuota tambahan haji secara nasional.

"Jemaah calon haji yang kita rencanakan tergabung dalam tiga kloter, kini menjadi empat kloter yakni kloter 4, 10, 11, dan Kloter 13 Embarkasi Lombok," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Jaelani Ibrahim di Mataram, Sabtu petang.

Hal itu disampaikan di sela menghadiri kegiatan pelepasan 221 calon haji Kloter 10 Embarkasi Lombok di Halaman Kantor Wali Kota Mataram.

Menurutnya, tambahan kloter jemaah calon haji asal Kota Mataram ini terjadi karena adanya tambahan kuota haji reguler secara nasional. Untuk Kota Mataram dari kuota awal sebanyak 669 menjadi 683 calon haji.

Baca juga: 2.358 calon haji asal NTB telah diberangkatkan ke Tanah Suci
Baca juga: 388 calon haji embarkasi Lombok kloter empat dilepas ke Tanah Suci

Sementara untuk kloter 4 atau kloter utuh Kota Mataram sudah diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada 11 Juni 2023, dan saat ini sedang melaksanakan berbagai ibadah wajib dan sunah.

Sedangkan kloter 10 sebanyak 221 calon haji yang masuk asrama haji malam ini, dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada Minggu petang (18/6-2023).

"Jemaah Kota Mataram yang masuk Kloter 10 Embarkasi Lombok bergabung dengan jemaah dari asal Kabupaten Sumbawa Barat dan Lombok Tengah," katanya.

Sementara sebanyak 63 orang calon haji asal Kota Mataram masuk pada kloter 11 bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Lombok Barat dan Dompu. Jemaah ini dijadwalkan masuk asrama haji pada 19 Juni 2023.

Terakhir Kloter 13 sebanyak 11 orang calon haji tambahan Kota Mataram akan bergabung dengan beberapa jemaah dari beberapa kabupaten di NTB, dan mungkin ada dari luar daerah.

"Untuk Kloter 13 merupakan kloter terakhir Embarkasi Lombok yang dijadwalkan berangkat pada 21 Juni 2023," katanya.

Baca juga: Irjen Kemenag ingatkan petugas siap melayani jamaah saat puncak haji
Baca juga: Jamaah Indonesia diminta tak paksakan ibadah tarwiyah
Baca juga: Jamaah kloter tambahan tiba di Mekah