Jakarta (ANTARA News) - Pola asuh yang salah pada anak, diantaranya terlalu protektif, dapat memicu bullying, kata psikolog anak dan keluarga dari RS Pondok Indah, Roslina Verauli.




"Orang tua yang terlalu memberi proteksi dan mengkontrol anak bisa memicu anak menjadi korban bullying," jelas Vera di Jakarta, Rabu.




Vera mengemukakan, anak yang terlalu diatur dan diproteksi akan tumbuh menjadi pencemas dan saat berada di luar rumah tak bisa melakukan apapun akibat terlalu bergantung kepada orang lain.




Anak yang selalu cemas dan minder akan menarik diri dari lingkungan sekitar, kata dia. Inilah yang membuat anak tak memiliki teman sehingga rentan menjadi korban bullying.




"Penyebab rasa minder biasanya karena keluarga jarang memberi reward (penghargaan) dalam bentuk pujian, namun lebih sering memberi kritik," tutur dia.




Lebih lanjut Vera menyebut pola asuh menjadi faktor pencetus perilaku bullying.




"Ayah yang keras atau ibu yang terlalu mengontrol atau perilaku pengasuh yang kasar bisa membuat anak tertekan dan menyebabkan anak melampiaskannya kepada orang lain yang lebih lemah," demikian Vera.




(M048)