Bandung (ANTARA) - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa menyebutkan penduduk yang sehat serta cerdas menjadi target pembangunan menuju Indonesia Emas di tahun 2024.

"Kalau sudah cerdas dan sehat maka berikutnya dia harus bisa berkarya dan bekerja,” kata Suharso dalam rilis yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Dia menyampaikan hal tersebut saat mengisi Kuliah Umum dengan tema Blueprint Indonesia Emas 2045 yang diselenggarakan di Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Jatinangor.

Suharso menyebut merancang Indonesia Emas 2045 dapat diawali dari mimpi bersama. Maka menurutnya, diharapkan dengan adanya kebersamaan, mimpi tersebut dapat menjadi nyata.

Baca juga: Ketua MPR dampingi Presiden Jokowi luncurkan RPJPN 2025–2045

Baca juga: Ketua MPR dampingi Presiden Jokowi luncurkan RPJPN 2025–2045
“Karena Bappenas itu bukan untuk tempatnya bermimpi, tetapi kita kalau merancang pasti mulai dari mimpi, kira-kira seperti apa Indonesia di tahun 2045," kata dia.

Di usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia, menurutnya, perlu sebuah capaian yang hebat dan membanggakan. Sehingga saat ini perlu upaya untuk mencapai target-target tersebut.

Menurutnya, kini Bappenas pun berperan merancang, mendorong, dan membantu agar seluruh ekosistem pembangunan itu bergerak. Selain itu, menurutnya, pedoman juga diperlukan ketika dalam perkembangannya, ekosistem sudah berubah.

"Yang penting dalam mimpi adalah kita bisa menyusunnya dalam sebuah rancangan terukur, jadi benar-benar kita tahu apa yang diinginkan," katanya.

Maka dari itu, kesehatan serta kecerdasan menjadi salah satu target dalam pembangunan untuk Indonesia Emas. Target capaian itu pun menurutnya telah didesain sedemikian rupa oleh para perencana muda dan senior.

"Mereka merencanakan itu tidak hanya memetik angka dari langit begitu saja, tetapi pasti ada dasarnya. Ada kerangka yang bisa untuk dipertanggungjawabkan," kata dia.*

Baca juga: Luncurkan Rancangan Akhir RPJPN 2025-2045, Presiden Paparkan Visi Indonesia Emas 2045

Baca juga: Gubernur: Jatim siap pedomani RPJPN wujudkan Indonesia emas