"Perlu ada terobosan-terobosan baru dalam rangka penerimaan cukai untuk menambah penerimaan negara," kata Olli di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, optimalisasi penerimaan negara melalui cukai ditempuh untuk membangun infrastruktur.
"Terobosan yang akan dibahas seperti apakah ada distribusi yang bisa dikutip, efisiensi atau mempercepat proses masuk dan keluar melalui cukai. Itu yang akan kita bahas dengan pakar," ujarnya.
Sembari menyebut penerimaan negara melalui cukai pada 2012 mencapai Rp60 triiliun, dia berkata, "Target penerimaan negara melalui cukai memang terpenuhi. Tapi kan masih ada kebocoran-kebocoran."
Dia memandang perlu upaya untuk menutup kebocoran sehingga pemasukan dari cukai untuk negara bertambah.
"Tetap kita tingkatkan pendapatan dari cukai ini," kata politisi PDIP itu,
Dia mengakui pemasukan negara dari cukai rokok dan minuman keras sangat besar.
"Tapi tentu kita akan kaji dampak negatifnya bila diperbolehkan rokok dan cukai masuk ke Indonesia bagi rakyat," ujar Olli.
Sementara itu, Komisi I DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Panitia Kerja Digitalisasi dengan Dirjen PPI, Dewan Pengawas BP3TI dan Ketua BP3TI Kementerian Komunikasi dan Informatika.
(Zul)