Milan (ANTARA News) - Massimiliano Allegri berjanji tim asuhannya AC Milan akan mengecilkan status Barcelona sebagai tim "terbaik" di dunia, ketika kedua tim itu bertemu untuk kelima kalinya dalam dua musim di Liga Champions.

Milan telah tujuh kali dimahkotai gelar juara Eropa, namun saat ini dikategorikan sebagai tim non-unggulan pada pertandingan pertama babak 16 besar melawan raksasa Spanyol itu di San Siro, lapor AFP.

Rekor Milan dalam tujuh pertandingan kandang melawan Barcelona adalah menang dua kali, seri tiga kali, dan kalah tiga kali.

Dan tim Italia itu telah tereliminasi dari kompetisi tersebut dalam dua kesempatan saat mereka berhadapan dengan Barcelona di fase gugur: pada perempat final musim lalu dan di semifinal pada 2006.

Bagi Allegri, yang lolos dari pemecatan pada awal musim ini ketika Milan menjalani start terburuk mereka di Liga Italia, aura yang menyelimuti Barcelona - yang memenangi gelar keempat mereka pada 2011 - tidak untuk didebat.

"Barcelona saat ini merupakan tim terkuat di dunia dan memiliki pemain-pemain terbaik di dunia," kata Allegri kepada para pewarta di lapangan latihan Milan Milanello pada Selasa.

Tetapi pelatih 55 tahun itu, yang melihat tim asuhannya berhasil mendaki ke peringkat ketiga Liga Italia setelah mengawali musim dengan sangat buruk, yakin bahwa inilah saatnya untuk memutus tradisi terkini.

Namun ia mengakui bahwa akan penting untuk membatasi penguasaan permainan Barca.

"Kami memiliki penampilan-penampilan bagus saat melawan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir di kompetii ini, namun besok (Rabu) malam kami harus memasuki lapangan dengan keyakinan bahwa kami merupakan tim yang lebih baik," tambahnya.

"Barcelona memiliki lapangan tengah yang sangat kuat dan kami harus memberi perhatian khusus kepada (Lionel) Messi, namun bukan hanya dia yang kami khawatirkan. Kami juga mewaspadai, misalnya, (Andres) Iniesta."

"Secara statistik, Barcelona merupakan tim yang -saat melawan Milan dan Real Madrid - menikmati penguasaan bola sebanyak 65 persen, dan kami harus berusaha mengubah hal itu."

Milan akan tampil tanpa penyerang bintang Mario Balotelli, karena sudah pernah memperkuat Manchester City di kompetisi ini dan dipastikan akan absen dari Liga Champions sampai akhir musim.

Dengan demikian Allegri kemungkinan besar akan mengandalkan Stephan El Shaarawy, pencetak gol terbanyak timnya musim ini dengan torehan 15 gol, sebagai bagian dari lini depan pada formasi 4-3-3 di mana ia akan didampingi Kevin Prince Boateng dan Giampaolo Pazzini.

Meski belakangan kerap mengeluhkan rasa sakit pada lututnya, El Shaarawy "masuk dalam tim... Kita akan melihat bagaimana ia menghadapinya setelah sesi latihan hari ini," tambah Allegri.

Apakah masih ada ruang bagi mantan penyerang Barcelona Bojan Krkic masih perlu dinanti, meski terdapat indikasi bahwa ia kemungkinan besar akan dijadikan pemain cadangan.

"Ia tidak dipinggirkan. Ia tetap merupakan pemain penting bagi kami," kata sang pelatih.

Gelandang Milan Riccardo Montolivo paham bahwa ini adalah pertandingan berat, namun ia yakin Si Merah-Hitam dapat meneruskan penampilan terkini mereka dan mengalahkan Barca untuk pertama kalinya di kompetisi ini sejak menang 2-0 di Camp Nou pada 2000.

"Benar bahwa kami berhadapan dengan tim terkuat di dunia dan sejumlah pemain terbaik di dunia," kata Montolivo.

"Namun saya juga percaya bahwa kami bermain benar-benar baik belakangan ini dan dapat pergi ke sana dan memberikan permainan yang layak kepada mereka."

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun kami harus keluar dan memberi 100 persen dari kick off sampai peluit terakhir." (RF/Z002)