San Francisco (ANTARA News) - Produsen komputer Microsoft Corporation "menggenjot" bisnis layanan surat elektroniknya (email) di AS melalui Outlook.com agar mampu berkompetisi dengan Gmail, Yahoo! Mail, serta AOL Incorporated.

Perusahaan yang dipimpin Steve Ballmer itu, seperti dilansir The Verge, telah menghabiskan sekitar 30 juta dolar AS untuk promosi melalui televisi, radio, bahkan media dalam jaringan Internet (online) di seluruh wilayah AS.

Tim pengembang Outlook.com telah menyiapkan layanan penuh surel mereka sejak Juli 2012. Ketika itu, Outlook ditujukan untuk mengganti layanan Hotmail.

"Hingga sekarang, kami punya lebih dari 60 juta pengguna aktif layanan kami (Outlook)," kata Direktur Microsoft Outlook, Dharmesh Mehta.

Mehta mengatakan, "Kami tidak berharap untuk tumbuh secepat seperti sebelumnya. (Persiapan) itu bahkan merentang sejumlah sistem 'backend' kami lebih dari yang diperkirakan."

Iklan Outlook di sejumlah media akan mengganti kampanye anti-Gmail yang telah diluncurkan Microsoft sejak awal Februari.

Mehta mengatakan iklan-iklan anti-Gmail ditujukan untuk mengedukasi, sedangkan kampanye Outlook untuk memotivasi.

Namun, menurut perusahaan riset ComScore, Gmail masih mendominasi pasar layanan surat elektronik dengan 306 juta akun aktif hingga Desember 2012, termasuk para pengguna ponsel pintar dan perangkat komunikasi genggam lain.

Sementara, Yahoo! Mail mempunyai 293 juta pengguna dan diikuti Hotmail dengan 267 juta pengguna.

(I026)