Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Forum Komunikasi (Forkom) Keselamatan Sektor ESDM 2023 sebagai upaya meningkatkan keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (K3L).

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan Forkom Keselamatan Sektor ESDM perlu dilaksanakan mengingat telah terjadi beberapa kecelakaan pada instalasi atau infrastruktur milik badan usaha yang berada di bawah pembinaan dan pengawasan Kementerian ESDM.

"Kecelakaan ini antara lain disebabkan oleh lemahnya pengawasan yang dilakukan manajemen terhadap jalannya operasi perusahaan, perilaku tidak aman, dan praktik-praktik di bawah standar, sehingga menyebabkan korban jiwa, kerugian material, serta mengganggu proses kegiatan secara menyeluruh dan merusak lingkungan yang akhirnya berdampak kepada masyarakat luas," jelas Arifin dalam sambutan virtualnya pada kegiatan Forkom Keselamatan Sektor ESDM, yang berlangsung di Tangerang, Banten, Jumat.

Forkom Keselamatan Sektor ESDM 2023 tersebut menjadi ajang pertama, yang digelar secara sektor setelah sebelumnya bersifat subsektor seperti migas atau pertambangan saja.

Menurut Arifin, aspek K3L sangat penting untuk dilaksanakan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas dari kecelakaan kerja, dan bebas pencemaran lingkungan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

Untuk mengantisipasi berulangnya peristiwa kecelakaan kerja dan gangguan operasi sektor ESDM, Menteri Arifin mengatakan perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat.

Pertama, aspek keamanan dan keselamatan kerja harus menjadi perhatian dan komitmen pimpinan serta terus diinternalisasikan ke seluruh lapisan pegawai, sehingga terwujudnya budaya yang menempatkan keselamatan adalah prioritas utama (safety first).

Kedua, melaksanakan pengawasan rutin tiap tahun dan melaksanakan safety audit.
Ketiga, melakukan capacity building terkait aspek keamanan dan keselamatan kerja dan keteknikan dengan peningkatan kompetensi dan kualifikasi melalui pelatihan secara rutin baik di dalam maupun luar negeri bagi staf khususnya inspektur.

Lebih lanjut, Arifin menekankan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan upaya nyata yang harus dilakukan bersama-sama agar tidak terjadi lagi kecelakaan kerja di sektor ESDM.

Upaya tersebut antara lain menaati semua peraturan pemerintah maupun kebijakan tentang K3L; menerapkan manajemen risiko yang meliputi identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko terhadap seluruh kegiatan operasi; dan menyusun dan mengimplementasikan SOP serta dilakukan evaluasi secara berkala.

"Selain itu, meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan melalui sosialisasi dan pemanfaatan instalasi early warning system; pemeliharaan instalasi dan peralatan secara rutin; penerapan sistem tanggap darurat yang efektif; pelaksanaan safety audit terhadap seluruh fasilitas; dan mengevaluasi dan memperbaiki secara terus menerus sistem manajemen K3L," beber Arifin.

Menteri ESDM pun berharap kegiatan forkom itu dapat dijadikan ajang bagi para inspektur untuk dapat saling berbagi pengalaman dalam penanganan kejadian kecelakaan di masing-masing subsektor.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengungkapkan Forkom Keselamatan Sektor ESDM merupakan acara diskusi terkait pembinaan dan pengawasan aspek keselamatan, meningkatkan koordinasi sesama inspektur, dan berbagi pengalaman, sehingga dapat dijadikan pelajaran bersama agar kecelakaan kerja tidak terulang lagi.

"Forkom ini diselenggarakan selama satu hari yang diikuti 150 hingga 200 peserta, yang berasal dari inspektur migas, tambang, listrik, dan panas bumi, serta pejabat Kementerian ESDM terkait," katanya dalam laporan kegiatan forum.

Forkom Keselamatan Sektor ESDM dilaksanakan kegiatan antara lain pemaparan program kerja masing-masing direktur dan sesi berbagi masing-masing subsektor yang dilakukan dalam dua sesi.

Dari hasil kegiatan Forum Komunikasi Keselamatan Sektor ESDM 2023 itu diharapkan tersusun Nota Kesepahaman tentang Program Keselamatan Sektor ESDM dan Deklarasi Komitmen Keselamatan Antarsubsektor ESDM, yang secara simbolis dilakukan Direktur Teknik dan Lingkungan Migas (Kepala Inspektur Migas) Kementerian ESDM Mirza Mahendra, Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba (Kepala Inspektur Tambang) Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Heriadi, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan (Kepala Inspektur Ketenagalistrikan) Kementerian ESDM Mohammad Priharto Dwinugroho, dan Direktur Panas Bumi (Kepala Inspektur Panas Bumi) Kementerian ESDM Harris.