Madinah (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada tim layanan konsumsi Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan 12.750 kotak makanan untuk jamaah haji gelombang kedua yang tiba di Madinah.

"Memang dari awal kami antisipasi kedatangan jamaah gelombang kedua. Walaupun harusnya mereka tiba di Jeddah, kami dapat info mereka datang ke Madinah sebanyak 4.250 orang. Kami secara sigap menyiapkan dapur-dapur yang bersedia melayani jamaah haji," kata Kasi Layanan Konsumsi Daker Madinah Suviyanto, di Madinah, Jumat.

Suviyanto menyebut menu yang disajikan untuk jamaah gelombang dua sama dengan yang disajikan kepada jamaah gelombang pertama.

Ketika jamaah gelombang kedua datang, kata Suviyanto, mereka diberi menu selamat datang. Namun karena berbeda dengan jamaah reguler biasa yang tinggal selama sembilan hari untuk Arbain, jamaah gelombang dua ini hanya transit, maka hanya diberikan menu selamat datang, menu makan pagi, siang, dan malam sesuai waktu check in dan check out.

Baca juga: Pengawasan konsumsi jamin katering jamaah haji penuhi standar gizi

Ia mengatakan estimasi kedatangan jamaah haji gelombang kedua 4.250 orang dari 16 kloter dikalikan tiga waktu makan totalnya sekitar 12.750 kotak makanan untuk jamaah yang datang ke Madinah.

Suviyanto mengaku telah mengonfirmasi sejumlah dapur yang bersedia melayani jamaah calon haji, sebab berdasarkan informasi banyak dapur yang sudah selesai operasional dan pegawainya kini berada di Mekkah untuk membantu pelayanan, termasuk pelayanan di Masyair.

"Kami secara sigap menyiapkan dapur yang bersedia melayani jamaah haji. Kami konfirmasi ulang mana saja dapur-dapur yang siap bahan bakunya, termasuk pegawai dan distribusinya," kata Suviyanto.

Hasilnya ada lima dapur di Madinah yang siap menyediakan makanan hingga distribusi ke jamaah.

"Kami sudah konfirmasi kepada lima dapur yakni Baharhar, Andalus, Mezmeri, Noha dan Zidara. Mereka sanggup melayani jamaah haji gelombang kedua yang datang ke Madinah," katanya.

Baca juga: Kemenag minta jamaah perhatikan batas waktu konsumsi makanan
Baca juga: Layanan konsumsi siapkan 5,7 juta boks makanan selama di Madinah