Mandalika Racing Team bakal punya akademi balap di Lampung
16 Juni 2023 15:53 WIB
Manajemen Mandalika Racing Team, yang diwakiliki oleh Doni Tata Pradita, Kemalsyah Nasution, Diaz A Sidharta, dan Firman Kurniawan, bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, di Kantor Menteri Perdagangan, Jakarta, Jumat (16/6/2023). (ANTARA/HO)
Jakarta (ANTARA) - Tim balap Indonesia yang mentas di Kejuaraan Dunia Moto2 dan Moto2 European Championship, Pertamina Mandalika SAG Racing Team, akan membangun akademi balap di Lampung.
Manajemen Mandalika Racing Team yang diwakili Doni Tata Pradita, Kemalsyah Nasution, Diaz A Sidharta, dan Firman Kurniawan, bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jumat, untuk memastikan lokasi akademi balap tersebut.
Zulkifli meyakini dari akademi Mandalika Racing Team bakal lahir banyak pembalap Indonesia yang bisa mentas di level dunia.
"Kita ini punya talenta luar biasa, hebat-hebat anak muda kita. Ini harus dibina dan dikembangkan agar jadi pembalap kelas dunia," kata Zulkifli, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Karena kita tidak kalah dengan negara manapun. Lalu saya usul, Mandalika jauh di timur sana, kita ke barat, di Lampung, kita akan buat akademi balap. Nanti kita akan didik potensi balap Indonesia dari kecil."
Baca juga: Pertamina Mandalika amankan jasa Dalla Porta untuk Moto2 2023-2024
Direktur Teknik Mandalika Racing Team Doni Tata Pradita menyambut antusias dukungan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Menurut Doni, mereka satu visi dan misi untuk memajukan motorsport Indonesia. Dia menambahkan Zulkifli juga bersedia menjadi pembina dari Mandalika Racing Team.
"Pak Menteri sangat mendukung upaya memajukan balap motor. Apalagi ada tempat yang bisa kita gunakan di Lampung untuk akademi. Targetnya akan ada lebih banyak pembalap Indonesia bisa mentas di kancah dunia," ujar Doni Tata.
Beberapa waktu lalu, pemilik tim SAG asal Spanyol Edu Perales sempat berkunjung ke Jakarta. Mandalika Racing Team bakal bekerja sama dengan SAG dalam menjalankan akademi balap.
Baca juga: Kompetisi balap nasional penting untuk peningkatan talenta muda
Baca juga: Gresini Racing kenalkan tim MotoGP, Moto2, dan MotoE musim 2023
Manajemen Mandalika Racing Team yang diwakili Doni Tata Pradita, Kemalsyah Nasution, Diaz A Sidharta, dan Firman Kurniawan, bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jumat, untuk memastikan lokasi akademi balap tersebut.
Zulkifli meyakini dari akademi Mandalika Racing Team bakal lahir banyak pembalap Indonesia yang bisa mentas di level dunia.
"Kita ini punya talenta luar biasa, hebat-hebat anak muda kita. Ini harus dibina dan dikembangkan agar jadi pembalap kelas dunia," kata Zulkifli, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Karena kita tidak kalah dengan negara manapun. Lalu saya usul, Mandalika jauh di timur sana, kita ke barat, di Lampung, kita akan buat akademi balap. Nanti kita akan didik potensi balap Indonesia dari kecil."
Baca juga: Pertamina Mandalika amankan jasa Dalla Porta untuk Moto2 2023-2024
Direktur Teknik Mandalika Racing Team Doni Tata Pradita menyambut antusias dukungan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Menurut Doni, mereka satu visi dan misi untuk memajukan motorsport Indonesia. Dia menambahkan Zulkifli juga bersedia menjadi pembina dari Mandalika Racing Team.
"Pak Menteri sangat mendukung upaya memajukan balap motor. Apalagi ada tempat yang bisa kita gunakan di Lampung untuk akademi. Targetnya akan ada lebih banyak pembalap Indonesia bisa mentas di kancah dunia," ujar Doni Tata.
Beberapa waktu lalu, pemilik tim SAG asal Spanyol Edu Perales sempat berkunjung ke Jakarta. Mandalika Racing Team bakal bekerja sama dengan SAG dalam menjalankan akademi balap.
Baca juga: Kompetisi balap nasional penting untuk peningkatan talenta muda
Baca juga: Gresini Racing kenalkan tim MotoGP, Moto2, dan MotoE musim 2023
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: