Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, ditutup melemah sebesar 9,98 poin atau 0,22 persen ke posisi 4.602,06, yang dipicu aksi ambil untung.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,54 poin (0,32 persen) ke level 786,67.
"IHSG ditutup melemah dipicu ambil untung yang dilakukan investor setelah mengalami kenaikan pada lima hari sebelumnya," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono.
Menurut dia, IHSG BEI berpotensi melanjutkan pelemahan. Koreksi yang terjadi saat ini dinilai relatif wajar dan merupakan koreksi sehat.
Ia menambahkan, pelemahan indeks BEI juga dipicu oleh ketakutan akan terjadinya perubahan pucuk pimpinan di Italia yang bisa mengubah kebijakan pengetatan anggaran yang selama ini menjadi sasaran Bank Sentral Eropa.
"Italia akan mengadakan pemilu untuk memilih perdana menteri pada 24-25 Feb 2013 mendatang," kata dia.
Sementara frekuensi transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 188.284 kali dengan volume mencapai 12,702 miliar lembar saham senilai Rp5,275 triliun. Efek yang menguat sebanyak 95 saham, 191 saham turun, dan 113 saham belum bergerak harganya.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 238,03 poin (1,02 persen) ke level 23.143,91, indeks Nikkei-225 turun 35,53 poin (0,31 persen) ke level 11.372,34, Straits Times menguat 3,49 poin (0,11 persen) ke posisi 3.291,63.
(KR-ZMF)
IHSG ditutup melemah 9,98 poin pada Selasa
19 Februari 2013 17:25 WIB
Pialang mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: