Bulu tangkis
Perlawanan Rinov/Pitha tak mampu menembus pertahanan Yuta/Arisa
16 Juni 2023 15:26 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy (kiri) dan Pitha Haningtyas Mentari (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya ganda campuran Malaysia Tan Kian Meng dan Lai Pei Jing dalam babak 16 besar turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). Rivaldy dan Mentari melaju ke babak perempat final usai menang atas Tan Kian Meng dan Lai Pei Jing dalam dua gim (21-17, 21-16). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Jakarta (ANTARA) - Perlawanan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tidak mampu menembus pertahanan solid dari wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada babak perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jumat.
Pasangan Jepang pun memastikan tempat di semifinal dengan kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-18 atas wakil Indonesia.
Pasangan Jepang memulai gim pertama dengan dominan sehingga Rinov/Pitha pun tertinggal 0-4 akibat tak mampu mengembalikan serangan dan bola-bola sulit dari lawan.
Interval gim pertama pun direbut oleh Yuta/Arisa dengan skor 11-6. Selepas itu, Rinov/Pitha seakan tidak berdaya dan jatuh dalam tekanan dengan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri hingga tertinggal 19-10, hingga akhirnya kemenangan gim pertama dipetik oleh pasangan Jepang.
Gim kedua dimulai dengan angka pertama yang didapatkan secara cuma-cuma oleh pasangan Jepang akibat bola Rinov/Pitha keluar. Namun, pasangan Indonesia mencoba memberikan tekanan dengan melakukan reli panjang untuk memperebutkan poin berikutnya, meski pada akhirnya diraih oleh Yuta/Arisa.
Baca juga: Tang/Tse emosional usai maju ke semifinal Super 1000 pertamanya
Enam poin beruntun Rinov/Pitha di gim kedua akhirnya didapatkan melalui usaha keras menembus pertahanan ganda Jepang yang merupakan sahabat sejak kecil itu. Setelah menyamakan kedudukan 3-3, pasangan Indonesia akhirnya unggul 6-3 berkat teknik permainan yang lebih beragam yang disuguhkan oleh Rinov/Pitha.
Momentum baik itu tidak ingin disia-siakan oleh Rinov/Pitha dengan terus unggul 10-7. Namun, Yuta/Arisa dengan sabar berusaha memperkecil ketertinggalan hingga akhirnya menyamakan kedudukan 10-10, dan interval gim kedua malah berhasil diraih oleh pasangan Jepang yang juga merupakan peringkat dua dunia tersebut.
Selepas interval gim kedua, Rinov/Pitha berusaha meraih poin hingga akhirnya unggul tipis atas Yuta/Arisa 12-11. Meski sempat beberapa kali memimpin, pasangan Jepang terus berusaha mengejar hingga akhirnya unggul jauh 18-14 melalui bola-bola agresifnya.
Rinov/Pitha berupaya membuka peluang dengan meraih tiga poin beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 17-18 dan 18-19. Namun, smes pamungkas dari Yuta menutup perjuangan Rinov/Pitha sekaligus menyegel tiket semifinal.
Dengan kemenangan ini, Yuta/Arisa akan menghadapi wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet di babak semifinal. Sementara, Indonesia sudah tidak lagi memiliki wakil di nomor ganda campuran pada turnamen BWF Super 1000 itu.
Baca juga: Rajawat ungkap bermain di Istora GBK penuh dengan tekanan
Baca juga: Lee Zii Jia umumkan rehat sementara dari bulu tangkis
Pasangan Jepang pun memastikan tempat di semifinal dengan kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-18 atas wakil Indonesia.
Pasangan Jepang memulai gim pertama dengan dominan sehingga Rinov/Pitha pun tertinggal 0-4 akibat tak mampu mengembalikan serangan dan bola-bola sulit dari lawan.
Interval gim pertama pun direbut oleh Yuta/Arisa dengan skor 11-6. Selepas itu, Rinov/Pitha seakan tidak berdaya dan jatuh dalam tekanan dengan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri hingga tertinggal 19-10, hingga akhirnya kemenangan gim pertama dipetik oleh pasangan Jepang.
Gim kedua dimulai dengan angka pertama yang didapatkan secara cuma-cuma oleh pasangan Jepang akibat bola Rinov/Pitha keluar. Namun, pasangan Indonesia mencoba memberikan tekanan dengan melakukan reli panjang untuk memperebutkan poin berikutnya, meski pada akhirnya diraih oleh Yuta/Arisa.
Baca juga: Tang/Tse emosional usai maju ke semifinal Super 1000 pertamanya
Enam poin beruntun Rinov/Pitha di gim kedua akhirnya didapatkan melalui usaha keras menembus pertahanan ganda Jepang yang merupakan sahabat sejak kecil itu. Setelah menyamakan kedudukan 3-3, pasangan Indonesia akhirnya unggul 6-3 berkat teknik permainan yang lebih beragam yang disuguhkan oleh Rinov/Pitha.
Momentum baik itu tidak ingin disia-siakan oleh Rinov/Pitha dengan terus unggul 10-7. Namun, Yuta/Arisa dengan sabar berusaha memperkecil ketertinggalan hingga akhirnya menyamakan kedudukan 10-10, dan interval gim kedua malah berhasil diraih oleh pasangan Jepang yang juga merupakan peringkat dua dunia tersebut.
Selepas interval gim kedua, Rinov/Pitha berusaha meraih poin hingga akhirnya unggul tipis atas Yuta/Arisa 12-11. Meski sempat beberapa kali memimpin, pasangan Jepang terus berusaha mengejar hingga akhirnya unggul jauh 18-14 melalui bola-bola agresifnya.
Rinov/Pitha berupaya membuka peluang dengan meraih tiga poin beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 17-18 dan 18-19. Namun, smes pamungkas dari Yuta menutup perjuangan Rinov/Pitha sekaligus menyegel tiket semifinal.
Dengan kemenangan ini, Yuta/Arisa akan menghadapi wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet di babak semifinal. Sementara, Indonesia sudah tidak lagi memiliki wakil di nomor ganda campuran pada turnamen BWF Super 1000 itu.
Baca juga: Rajawat ungkap bermain di Istora GBK penuh dengan tekanan
Baca juga: Lee Zii Jia umumkan rehat sementara dari bulu tangkis
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: