Jakarta (ANTARA/JACX) – PDIP mengumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP pada 21 April lalu yang diumumkan oleh Megawati dan didampingi oleh Jokowi.

Sebuah unggahan video di YouTube menyatakan karena tidak terpilihnya Puan Maharani sebagai Capres dari PDIP, Puan menawarkan diri untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Mengejutkan Gara2 Tak Terpilih Capres Pdi, Puan Tawarkan Diri Untuk Jadi Cawapres Anies Hari Ini”

Namun, benarkah Puan menawarkan diri untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan karena tidak dipilih menjadi Capres dari PDIP?



Unggahan video hoaks yang menyatakan Puan menawarkan diri untuk menjadi Cawapres Anies karena gagal dicalonkan sebagai Capres PDIP. Faktanya, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. (YouTube)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, dalam video berdurasi delapan menit tersebut, tidak terdapat narasi Puan menawarkan diri menjadi Capres Anies. Narator dalam video hanya membacakan artikel dari Gelora yang berjudul “Nama Puan Masuk Bursa Cawapres Anies Baswedan, Elite PDIP: Monggo Tak Kami Halangi”.

Dalam artikel tersebut menjelaskan Ketua Tim Pemenangan Pemilu PDIP untuk bacapres Ganjar, Puan Maharani masuk kedalam radar Cawapres Anies. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Dadang Dirgantara.

Menanggapi hal tersebut, Puan mengaku tidak masalah dirinya masuk ke dalam bursa cawapres Anies. Menurutnya, dinamika tersebut wajar terjadi di dalam dunia politik.

"Kan memang namanya mencermati bacawapres ya boleh saja, ada nama-nama yang kemudian muncul," kata Puan, dilansir dari Viva.

Dengan demikian, unggahan video yang menyatakan Puan menawarkan diri jadi Cawapres Anies karena gagal jadi Capres PDIP merupakan keliru. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai bakal Cawapres dari Anies Baswedan.

Klaim: Video Puan tawarkan diri jadi Cawapres Anies

Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Puan Maharani manipulasi foto kunjungan ke Toba

Cek fakta: Hoaks! Puan sarankan pendidikan Agama Islam dihapus

Baca juga: Jokowi bertemu Puan Maharani di Istana bahas politik nasional