Jakarta (ANTARA News) - Anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya menembak mati seorang pria warga negara asing yang diduga bandar narkoba.
"Sindikat lain mengenal tersangka dengan sebutan Mr Hadi asal Iran," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Selasa.
Rikwanto menjelaskan, kejadian berawal saat anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menerima informasi peredaran narkoba melalui pusat informasi 1717 pada awal Februari 2013.
Polisi lalu mendatangi sebuah kamar kontrakan di Jalan Genteng Ijo No.80, Karet, Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (15/2), dan menangkap seorang pria yang mengaku bernama Mr Hadi dengan satu kilogram sabu sabu dalam tas ranselnya.
Tersangka mengaku mendapatkan narkoba jenis kristal tersebut dari pelaku ABS yang tinggal Rumah Susun (Rusun) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, polisi mengembangkan informasi ke Rusun Kemayoran namun Mr Hadi meronta hingga mematahkan borgol pada kedua tangannya.
Petugas kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tersangka berusaha melarikan diri dan mengambil kayu balok sehingga petugas melepaskan tembakan yang mengenai kaki Mr Hadi.
"Akhirnya, polisi melepaskan tembakan ke arah punggung hingga tersangka meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit," ujar Rikwanto.
Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji, Mr Hadi masuk dalam daftar pencarian orang yang terlibat jaringan narkoba internasional.
Nugroho mengungkapkan, polisi masih memburu 15 pelaku yang terlibat jaringan narkoba Mr Hadi bekerja sama dengan Mabes Polri dan Interpol.
(T014)
Polisi tembak bandar narkoba
19 Februari 2013 14:46 WIB
Ilustrasi--Penembakan. (Istimewa)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: