Mumbai (ANTARA News) - Inggris dan India, Selasa, dijadwalkan untuk menyepakati pembentukan gugus tugas bersama guna memerangi kejahatan dunia maya.
Ini adalah sebuah langkah yang London harap akan membantu menjaga keamanan data perbankan dan telepon genggam pribadi dari jutaan warga Inggris yang sebagian besar disimpan di server India.
Perjanjian yang diharapkan akan disepakati dalam pertemuan antara Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Perdana Menteri India Manmohan Singh, di New Delhi, itu merupakan satu dari sejumlah agenda lawatan perdagangan dan investasi Cameron di India yang berlangsung selama tiga hari.
"Kedua pemimpin diharapkan akan menyetujui penguatan substansial kerja sama praktis antara Pemerintah Inggris dan India untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer Inggris dan India serta untuk membantu mereka melawan serangan teroris, penjahat dan pihak-pihak yang berniat jahat di dunia maya," kata kantor Cameron dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa India akan memiliki populasi dalam jaringan terbesar pada 2015 dengan sekitar 300 juta pengguna, lebih besar dari Amerika Serikat dan naik dari semula 137 juta pengguna saat ini.
Cameron mengatakan kepada wartawan, "Saya kira alasan kami memprakarsai kemitraan dengan negara-negara lain - termasuk mitra tepercaya seperti India - ada dua."
"Pertama, saat negara-negara lain mengamankan data mereka maka secara efektif juga membantu kami mengamankan data kami. Kedua, saya pikir ini adalah suatu sektor di mana Inggris memiliki sejumlah keuntungan kompetitif dan teknologi yang nyata," demikian kata Cameron seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
(G003)
Inggris dan India sepakat perangi kejahatan dunia maya
19 Februari 2013 11:22 WIB
Perdana Menteri Inggris David Cameron (FOTO ANTARA/REUTERS/Soe Zeya Tun)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: