Bulu tangkis
Fajar/Rian targetkan performa terbaik di delapan besar Indonesia Open
15 Juni 2023 22:46 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berfoto usai konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Kamis (15/6/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menargetkan untuk kembali berlaga dengan performa terbaik pada babak delapan besar Indonesia Open 2023, yang akan berlangsung pada Jumat (16/6).
Fajar/Rian akan menjamu wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Pasangan berakronim FajRi itu mengatakan akan mempersiapkan diri dengan baik, mengingat kedua pasangan sudah lama tidak berhadapan satu sama lain.
“Kami sudah lama tidak bertemu dengan mereka. Mungkin banyak perubahan yang mereka lakukan. Kami akan diskusikan lagi dengan pelatih untuk menentukan strategi yang dipakai nantinya,” kata Fajar dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Kamis.
Menilik rekor pertemuan, Fajar/Rian tercatat dua kali menang atas Satwiksairaj/Chirag. Kemenangan terakhir Fajar/Rian atas wakil India itu tercatat di final Syed Modi International Badminton Championships 2018 dengan skor 21-11, 22-20.
Baca juga: Fajar/Rian ikuti langkah Leo/Daniel ke perempat final Indonesia Open
Pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 itu menambahkan, mereka sudah mulai mencoba menemukan kepercayaan diri dan motivasi untuk kembali dalam penampilan terbaik. Hal itu menyusul sebelum tampil di turnamen BWF Super 1000, pasangan berakronim Fajri itu tampil mengecewakan di Malaysia Masters dan Singapore Open 2023 dengan tersingkir di babak pertama.
“Tentunya kami ingin bermain apik di hadapan publik sendiri. Motivasi kami tampil di sini ingin menjadi juara dan berharap bisa bermain konsisten lebih baik lagi,” kata Fajar.
“Saya rasa kami belum benar-benar di performa terbaik. Ada yang belum 100 persen dari gerakan, ada yang (terasa) kagok, baik saya maupun Rian. Tapi dukungan suporter sangat terasa dan semoga besok kembali lebih baik lagi,” imbuhnya.
Baca juga: Leo/Daniel akhiri perlawanan Ong/Teo dan lanjut ke perempat final
Bicara soal dukungan, Rian mengaku mendapatkan motivasi lebih karena keluarganya dari kampung datang langsung untuk menyemangati ganda putra nomor satu dunia itu.
“Dukungannya sangat luar biasa apalagi keluarga saya datang langsung dan itu menambah motivasi saya, dan semoga bisa tampil baik dan nothing to lose,” ujar Rian.
Sementara itu, Fajar/Rian sukses mengamankan tiket perempat final Indonesia Open setelah menumbangkan ganda putra China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dua gim langsung 21-17, 21-5.
FajRi mengikuti langkah wakil Indonesia lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang sebelumnya sudah meraih kemenangan terlebih dahulu di babak 16 besar usai mengalahkan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Satu tiket lainnya juga dipastikan Indonesia mengingat perang saudara antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Baca juga: Ginting lalui laga penuh tekanan hadapi pemain cadangan India
Baca juga: Jonatan balas kekalahan awal dengan kandaskan Popov lewat rubber game
Baca juga: Apri/Fadia melaju mulus ke perempat final Indonesia Open
Fajar/Rian akan menjamu wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Pasangan berakronim FajRi itu mengatakan akan mempersiapkan diri dengan baik, mengingat kedua pasangan sudah lama tidak berhadapan satu sama lain.
“Kami sudah lama tidak bertemu dengan mereka. Mungkin banyak perubahan yang mereka lakukan. Kami akan diskusikan lagi dengan pelatih untuk menentukan strategi yang dipakai nantinya,” kata Fajar dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Kamis.
Menilik rekor pertemuan, Fajar/Rian tercatat dua kali menang atas Satwiksairaj/Chirag. Kemenangan terakhir Fajar/Rian atas wakil India itu tercatat di final Syed Modi International Badminton Championships 2018 dengan skor 21-11, 22-20.
Baca juga: Fajar/Rian ikuti langkah Leo/Daniel ke perempat final Indonesia Open
Pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 itu menambahkan, mereka sudah mulai mencoba menemukan kepercayaan diri dan motivasi untuk kembali dalam penampilan terbaik. Hal itu menyusul sebelum tampil di turnamen BWF Super 1000, pasangan berakronim Fajri itu tampil mengecewakan di Malaysia Masters dan Singapore Open 2023 dengan tersingkir di babak pertama.
“Tentunya kami ingin bermain apik di hadapan publik sendiri. Motivasi kami tampil di sini ingin menjadi juara dan berharap bisa bermain konsisten lebih baik lagi,” kata Fajar.
“Saya rasa kami belum benar-benar di performa terbaik. Ada yang belum 100 persen dari gerakan, ada yang (terasa) kagok, baik saya maupun Rian. Tapi dukungan suporter sangat terasa dan semoga besok kembali lebih baik lagi,” imbuhnya.
Baca juga: Leo/Daniel akhiri perlawanan Ong/Teo dan lanjut ke perempat final
Bicara soal dukungan, Rian mengaku mendapatkan motivasi lebih karena keluarganya dari kampung datang langsung untuk menyemangati ganda putra nomor satu dunia itu.
“Dukungannya sangat luar biasa apalagi keluarga saya datang langsung dan itu menambah motivasi saya, dan semoga bisa tampil baik dan nothing to lose,” ujar Rian.
Sementara itu, Fajar/Rian sukses mengamankan tiket perempat final Indonesia Open setelah menumbangkan ganda putra China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dua gim langsung 21-17, 21-5.
FajRi mengikuti langkah wakil Indonesia lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang sebelumnya sudah meraih kemenangan terlebih dahulu di babak 16 besar usai mengalahkan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Satu tiket lainnya juga dipastikan Indonesia mengingat perang saudara antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Baca juga: Ginting lalui laga penuh tekanan hadapi pemain cadangan India
Baca juga: Jonatan balas kekalahan awal dengan kandaskan Popov lewat rubber game
Baca juga: Apri/Fadia melaju mulus ke perempat final Indonesia Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: