Blackberry diperkirakan 'cabut' dari Korsel
19 Februari 2013 00:06 WIB
Kepala Eksekutif Research in Motion Thorsten Heins memperlihatkan purwa-rupa dari telepon pintar BlackBerry 10 dalam acara BlackBerry World di Orlando, Amerika Serikat, Selasa (1/5). Research in Motion akan meluncurkan generasi baru telepon pintar BlackBerry 10 tahun ini sementara terus kehilangan pangsa pasar dari iPhone Apple dan Android. (REUTERS/David Manning)
Seoul (ANTARA News) - Produsen ponsel pintar BlackBerry, yang sebelumnya bernama Research In Motion (RIM), diperkirakan akan keluar dari pasar elektronika Korea Selatan pada semester pertama 2013.
Sejumlah analis industri perangkat komunikasi genggam Korsel, seperti dilansir Kantor Berita Yonhap, berspekulasi tentang mundurnya BlackBerry setelah produsen asal Kanada itu memutuskan tidak akan meluncurkan produk baru mereka di Jepang.
Perkiraan itu semakin kuat manakala penjualan BlackBerry di Negeri Gingseng melemah dan kalah bersaing dengan iPhone Apple serta ponsel-ponsel Android.
Namun, BlackBerry Asia Pasific menyatakan layanan mereka akan terus berlanjut di Korea Selatan meskipun hanya dengan dukungan satu operator, SK Telecom.
"BlackBerry menikmati kerjasama dengan mitra SK Telecom dan kami akan melanjutkan layanan dan dukungan pada penjualan perangkat BlackBerry di Korsel, baik pengguna individu maupun bisnis," sebut BlackBerry seperti dilansir The Next Web.
BlacBerry mengatakan mereka sedang membahas rencana peluncuran perangkat terbaru Z10, yang menggunakan OS BlackBerry 10, untuk pasar Korsel dengan SK Telecom.
The Next Web menyebut pernyataan BlackBerry terkait kelanjutan layanan di Korsel mengindikasikan keraguan mereka terhadap pasar perangkat ponsel dan layanan di negara itu. (I026)
Sejumlah analis industri perangkat komunikasi genggam Korsel, seperti dilansir Kantor Berita Yonhap, berspekulasi tentang mundurnya BlackBerry setelah produsen asal Kanada itu memutuskan tidak akan meluncurkan produk baru mereka di Jepang.
Perkiraan itu semakin kuat manakala penjualan BlackBerry di Negeri Gingseng melemah dan kalah bersaing dengan iPhone Apple serta ponsel-ponsel Android.
Namun, BlackBerry Asia Pasific menyatakan layanan mereka akan terus berlanjut di Korea Selatan meskipun hanya dengan dukungan satu operator, SK Telecom.
"BlackBerry menikmati kerjasama dengan mitra SK Telecom dan kami akan melanjutkan layanan dan dukungan pada penjualan perangkat BlackBerry di Korsel, baik pengguna individu maupun bisnis," sebut BlackBerry seperti dilansir The Next Web.
BlacBerry mengatakan mereka sedang membahas rencana peluncuran perangkat terbaru Z10, yang menggunakan OS BlackBerry 10, untuk pasar Korsel dengan SK Telecom.
The Next Web menyebut pernyataan BlackBerry terkait kelanjutan layanan di Korsel mengindikasikan keraguan mereka terhadap pasar perangkat ponsel dan layanan di negara itu. (I026)
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: