Polisi Banyumas selidiki penemuan benda diduga tulang manusia
15 Juni 2023 17:10 WIB
Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas bersama Tim Puskesmas Purwokerto Selatan mengumpulkan benda diduga tulang manusia yang ditemukan warga saat meratakan tanah bekas kolam di Kelurahan Tanjung RT 01 RW 04, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (15/6/2023) sore. ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Purwokerto Selatan bersama Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menyelidiki benda diduga tulang manusia yang ditemukan warga Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Hari ini (15/6), sekitar pukul 14.00 WIB, kami menerima laporan dari saudara Slamet (42) bahwa yang bersangkutan menemukan benda diduga tulang manusia saat membersihkan lahan," kata Kepala Polsek Purwokerto Selatan Komisaris Polisi Puji Nurochman di lokasi penemuan, Kelurahan Tanjung RT 01 RW 04, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Kamis sore.
Ia mengatakan berdasarkan informasi tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Tim Puskesmas Purwokerto Selatan dan Inafis Satreskrim Polresta Banyumas untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari olah TKP tersebut, kata dia, pihaknya mengumpulkan benda-benda diduga tulang manusia itu untuk dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto guna dilakukan pemeriksaan forensik.
"Pemeriksaan forensik dilakukan untuk memastikan apakah ini tulang manusia atau bukan," jelasnya.
Disinggung mengenai bagian-bagian tulang yang ditemukan, dia mengatakan untuk sementara masih dikumpulkan dan nantinya akan digelar di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto untuk memastikan bagian tulang-tulang tersebut.
Baca juga: Polisi ungkap hasil autopsi potongan tubuh di Sukoharjo berjenis pria
"Kami masih melakukan penyelidikan," tegas Kapolsek.
Sementara itu pemilik lahan, Prasetyo Utomo (42) mengaku mempekerjakan dua warga setempat, yakni Slamet (50) dan Purwanto (44) untuk meratakan tanah yang baru dibelinya sekitar tiga bulan lalu.
Menurut dia, tanah yang berlokasi di tepi Sungai Banjaran itu sebelumnya merupakan kolam ikan.
"Jadi saya bersihkan dan ratakan dulu karena banyak tanggul kolamnya. Nantinya entah untuk apa, yang penting sudah rata," jelasnya.
Akan tetapi sekitar pukul 11.00 WIB, kata dia, salah seorang pekerja bernama Slamet saat menggali tanah menemukan benda diduga tulang yang terbungkus kain.
Menurut dia, temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Ketua RT 01 RW 04 Saryono dan diteruskan ke petugas Bhabinkamtibmas setempat.
"Pada intinya, kalau memang itu benar tulang manusia, saya berharap bisa dipindahkan dan dimakamkan dengan selayaknya. Kalau masalah lainnya, saya serahkan sepenuhnya ke polisi yang akan melakukan penyelidikan," tegasnya.
Salah seorang pekerja, Purwanto mengatakan saat benda diduga tulang manusia itu ditemukan, dia berada di samping Slamet sedang mencangkul gundukan tanah.
Saat itu, kata dia, Slamet menemukan baju dan ketika ditarik ternyata ada tulang seperti tengkorak.
"Pak Slamet tanya ke saya 'apa ini ya', saya pun menyuruh dia untuk menarik kain yang ternya tiga helai baju. Ketika ditarik ternyata di dalamnya terdapat tulang seperti tengkorak yang sudah hancur," jelasnya.
Baca juga: Temuan kerangka manusia di Bandung berjenis kelamin laki-laki
Baca juga: Polisi Jayapura temukan tulang belulang mayat
"Hari ini (15/6), sekitar pukul 14.00 WIB, kami menerima laporan dari saudara Slamet (42) bahwa yang bersangkutan menemukan benda diduga tulang manusia saat membersihkan lahan," kata Kepala Polsek Purwokerto Selatan Komisaris Polisi Puji Nurochman di lokasi penemuan, Kelurahan Tanjung RT 01 RW 04, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Kamis sore.
Ia mengatakan berdasarkan informasi tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Tim Puskesmas Purwokerto Selatan dan Inafis Satreskrim Polresta Banyumas untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari olah TKP tersebut, kata dia, pihaknya mengumpulkan benda-benda diduga tulang manusia itu untuk dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto guna dilakukan pemeriksaan forensik.
"Pemeriksaan forensik dilakukan untuk memastikan apakah ini tulang manusia atau bukan," jelasnya.
Disinggung mengenai bagian-bagian tulang yang ditemukan, dia mengatakan untuk sementara masih dikumpulkan dan nantinya akan digelar di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto untuk memastikan bagian tulang-tulang tersebut.
Baca juga: Polisi ungkap hasil autopsi potongan tubuh di Sukoharjo berjenis pria
"Kami masih melakukan penyelidikan," tegas Kapolsek.
Sementara itu pemilik lahan, Prasetyo Utomo (42) mengaku mempekerjakan dua warga setempat, yakni Slamet (50) dan Purwanto (44) untuk meratakan tanah yang baru dibelinya sekitar tiga bulan lalu.
Menurut dia, tanah yang berlokasi di tepi Sungai Banjaran itu sebelumnya merupakan kolam ikan.
"Jadi saya bersihkan dan ratakan dulu karena banyak tanggul kolamnya. Nantinya entah untuk apa, yang penting sudah rata," jelasnya.
Akan tetapi sekitar pukul 11.00 WIB, kata dia, salah seorang pekerja bernama Slamet saat menggali tanah menemukan benda diduga tulang yang terbungkus kain.
Menurut dia, temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Ketua RT 01 RW 04 Saryono dan diteruskan ke petugas Bhabinkamtibmas setempat.
"Pada intinya, kalau memang itu benar tulang manusia, saya berharap bisa dipindahkan dan dimakamkan dengan selayaknya. Kalau masalah lainnya, saya serahkan sepenuhnya ke polisi yang akan melakukan penyelidikan," tegasnya.
Salah seorang pekerja, Purwanto mengatakan saat benda diduga tulang manusia itu ditemukan, dia berada di samping Slamet sedang mencangkul gundukan tanah.
Saat itu, kata dia, Slamet menemukan baju dan ketika ditarik ternyata ada tulang seperti tengkorak.
"Pak Slamet tanya ke saya 'apa ini ya', saya pun menyuruh dia untuk menarik kain yang ternya tiga helai baju. Ketika ditarik ternyata di dalamnya terdapat tulang seperti tengkorak yang sudah hancur," jelasnya.
Baca juga: Temuan kerangka manusia di Bandung berjenis kelamin laki-laki
Baca juga: Polisi Jayapura temukan tulang belulang mayat
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
Tags: