Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi/Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, yang dia istilahkan "tidak bombastis". Urbaningrum juga hadir dalam kapasitasnya sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat.
Oleh Yudhoyono, Urbaningrum juga dinyatakan sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, institusi tertinggi partai politik itu, dimana Urbaningrum juga menjadi anggotanya.
Menurut Urbaningrum, yang disampaikan Yudhoyono melalui pidatonya sudah menjelaskan secara gambalng gejolak internal yang terjadi di Partai Demokrat dan langkah-langkah selanjutnya.
Terjawab jelas sudah bahwa tidak terwujud desas-desus akan ada penggantian sosok institusi eksekutif partai politik itu, dari Urbaningrum, kepada kader lain di dalamnya.
Sebelumnya, Yudhoyono seolah "dihadapkan" dengan Urbaningrum, sejalan rekomendari Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang meminta Urbaningrum fokus pada penyelesaian sangkutan hukum terkait Proyek Hambalang.
Salah satu pendukung utama rekomendasi Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dipimpin Yudhoyono itu adalah hasil riset yang menyatakan elektabilitas Partai Demokrat sungguh sangat merosot belakangan ini.
(R024/I014)