Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menyelenggarakan pelatihan satuan pengamanan (satpam) kualifikasi Gada Pratama 2023 melibatkan 100 peserta di Lapangan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu.

Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Timur Galuh Prasiwi, mengatakan pelatihan yang berlangsung selama 14 hari sangat diminati warga.

Setelah lulus pelatihan, para peserta sendiri akan mendapatkan sertifikat yang dapat dipergunakan ketika melamar pekerjaan ke instansi-instansi yang membutuhkan tenaga pengamanan.

"Kita juga bukan hanya memberikan pelatihan, memberikan skill (keahlian), dan memberikan sertifikat, kita juga mempunyai tanggung jawab bagaimana mereka bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan," kata Galuh.

Pelatihan itu, juga disambut baik oleh anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Syahroni.

Menurut dia, pelatihan itu membuka peluang masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sebagai satpam.

"Tentu salah satu bagian yang menggembirakan mereka (calon satpam) adalah penempatan. Kita punya Badan Umum Milik Daerah (BUMD), kita punya rumah sakit, kita punya rusun, tempatkan mereka, supaya target dari pelatihan ini tercapai," kata Syahroni.

Sementara itu, peserta pelatihan satpam Aulia Arfat mengapresiasi pelatihan itu karena dapat membuka lapangan pekerjaan baginya dan teman-temannya untuk menjadi satpam profesional.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Sudin Nakertransgi yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan sebagai penunjang perekonomian.

"Saya bersyukur diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan, jadi saya lebih percaya diri semoga bisa dapat kesempatan kerja," tuturnya.

Baca juga: Pemprov DKI buka pelatihan tenaga kerja untuk tekan angka pengangguran
Baca juga: PT TransJakarta gandeng Dishub DKI beri latihan bagi pengemudi
Baca juga: Sudin Nakertransgi gelar pelatihan mengemudi untuk tekan pengangguran