Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mendesak Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) memperketat proses penyeleksian hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 28 atau 29 Juni.
"Saya lihat perlu dipastikan kembali pertama kualitas skrining yang dilakukan Dinas KPKP tempat hewan ternak berasal," kata Ismail saat ditemui di gedung DPRD DKI, Rabu (14/6)
Ismail mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mendengar skema seleksi yang telah dilakukan Dinas KPKP DKI Jakarta bekerja sama dengan pemerintah provinsi asal hewan ternak.
Proses skrining itu awalnya sudah dilakukan pemerintah daerah asal hewan ternak. Setelah diperiksa, hewan ternak dengan kondisi sehat akan dikirimkan ke DKI Jakarta.
"Setiap ekor hewan ternak yang dikirim ke DKI dilengkapi dengan data skrining hasil penyeleksian di tempat untuk membuktikan kondisi kesehatannya," kata dia.
Setelah melewati proses pemeriksaan di DKI Jakarta, hewan ternak tersebut langsung ditempatkan di tempat penampungan hewan di setiap wilayah.
Dia berharap proses penyelesaian tersebut bisa menyaring hewan kurban dari daerah yang masuk ke DKI Jakarta.
Sebelumnya, Dinas KPKP memperkirakan 73.000 ekor hewan kurban masuk ke DKI Jakarta dari sejumlah wilayah.
Sebanyak 73.000 ekor hewan kurban tersebut dipastikan bebas dari tiga penyakit ternak yang sedang mewabah saat ini yakni antraks, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau benjolan pada kulit, sebut Dinas KPKP DKI Jakarta dalam siaran persnya.
Baca juga: Ratusan hewan kurban dinyatakan sehat dan cukup umur
Baca juga: Pemprov DKI: Beli hewan kurban yang ada surat keterangan sehat
Baca juga: Dinas KPKP DKI waspadai tiga penyakit hewan kurban jelang Idul Adha
Legislator desak DKI perketat seleksi hewan ternak jelang Idul Adha
14 Juni 2023 14:24 WIB
Petugas memindahkan sapi kurban asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym/aa.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
Tags: