"Tidak ada lagi patroli tim badik, tim viper, tim raimas back bone, tim jaguar, tim kobra, atau sabhara dengan pola reserse, " kata Fadil saat memimpin apel upacara peluncuran Patroli Perintis Presisi di Lapangan Polda Metro Jaya, Rabu.
Fadil menjelaskan perubahan nama patroli tersebut didasarkan pada kegiatan patroli adalah tindakan pencegahan bukan penindakan.
"Karena kita patroli seyogyanya merupakan fungsi pencegahan, bukan penindakan. Saya ulangi, Kita patroli merupakan fungsi pencegahan, bukan penindakan, " jelasnya.
"Balap liar, geng motor tawuran, dan lainnya yang selama ini merupakan hal yang meresahkan masyarakat. Tidak cukup ditangani hanya dengan patroli kota yang menggunakan roda dua dan roda empat tanpa adanya suatu konsep yang kompleks, " katanya.
Hal tersebut itu yang akhirnya memotivasi Fadil untuk memberikan solusi yang tepat dan komprehensif untuk mencegah secara penuh atau meminimalkan gangguan kamtibmas.
"Sehingga terbentuk lah program patroli Perintis presisi untuk menghadapi dinamika gangguan Kamtibmas tersebut, " ucapnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap 60 tersangka perjudian di Jakpus
Baca juga: Polda Metro Jaya ungkap kasus penipuan dengan modus perdagangan crypto
Baca juga: Polda Metro Jaya masukkan si kembar ke dalam DPO terkait penipuan