Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bapenas) JB Sumarlin mengatakan Pancasila sudah tidak menjadi acuan kehidupan berbangsa dan bernegara di Tanah Air.
"Pancasila tidak lagi menjadi acuan kehidupan berbangsa dan bernegara bidang politik, ekonomi dan sosial budaya," kata Sumarlin pada acara peluncuran dua bukunya di Jakarta, Sabtu.
Ia mencontohkan, ekonomi nasional saat ini cenderung menuju ekonomi pasar bebas, liberal dan
individual, bertentangan dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar.
Meski pertumbuhan ekonomi sudah mencapai enam persen lebih namun kemiskinan dan kesenjangan sosial masyarakat masih besar, kata dia.
"Kalau situasi ini terus
dibiarkan dan sasaran pembangunan keliru bisa jadi negara tidak lagi
berdasarkan kerakyatan, kekeluargaan dan gotong royong. Itu bertentangan
dengan jiwa UUD," kata Sumarlin.
Menurut dia, selanjutnya pemerintah mesti mendorong upaya pemantapan pelaksanaan Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan.
Peluncuran buku "JB Sumarlin Cabe Rawit yang Lahir di Sawah" dan "JB Sumarlin Sahabatku" antara lain dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan Herawati Boediono, mantan Presiden BJ Habibie, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
(A025)
Pancasila tak lagi jadi acuan, kata JB Sumarlin
16 Februari 2013 14:12 WIB
ILUSTRASI--Garuda Pancasila. (ANTARA News)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: