Denpasar (ANTARA News) - Tokoh spiritual Anand Krishna dibawa ke Markas Polda Bali setelah tim eksekutor dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berusaha membawanya secara paksa.

Anand Krishna tiba di Markas Polda Bali pada Sabtu sekitar pukul 12.15 WiITA dengan kawalan ketat aparat kepolisian. Beberapa pendukung mendampinginya.

Dia masuk ke ruang Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali dan langsung duduk di sofa ruang tunggu. Dia terlihat membawa buku rohani Hindu.

"Kami berlindung kepada Polda Bali karena kami warga negara yang harus dilindungi. Polda di sini bertugas mengamankan Anand Krishna," kata putra Anand Krishna, Prashant Gangtani, di Markas Polda Bali.

Menurut dia, lebih dari tujuh orang mendatangi kediaman Anand Krishna di Ubud, Kabupaten Gianyar, dan berusaha membawa paksa Anand Krishna.

Prashant yang juga Asisten Ketua Yayasan Anand Ashram itu belum mengetahui sampai kapan tokoh kelahiran Solo yang terjerat kasus pelecehan seksual itu akan diinapkan di Markas Polda Bali.

(ANT)